Jakarta, mu4.co.id – Sebuah cuitan warganet yang mempertanyakan mengenai keamanan air keran untuk memasak makanan, ramai di platform X.
“Guys sebenernya boleh gak sih masak mie pake air keran? Aku ini first time masak mie di kost pake air galon, siapa tau aslinya boleh pake keran,” tulis cuitan tersebut di akun @tanyarlfes.
Unggahan itu mendapat ribuan komentar dari warganet, salah satunya menanggapi bahwa penggunaan air keran untuk memasak dapat menyebabkan batu ginjal.
Baca Juga: Perlu Diketahui 7 Orang Ini Tidak Diperbolehkan Minum Air Kelapa!
Lantas, benarkah masak dengan air keran bisa memicu penyakit batu ginjal?
Dr. Syifa Mustika, spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang, menjelaskan bahwa tidak semua air keran dapat menyebabkan batu ginjal. Ia menekankan bahwa risiko tersebut hanya muncul jika air keran yang digunakan tidak bersih.
“Air keran yang tidak bersih atau mengandung mineral tertentu dalam konsentrasi tinggi memang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal (kencing batu),” ucap Dr. Syifa dikutip dari Kompas, Jum’at (20/12).
Syifa menjelaskan lebih lanjut bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat membuat air keran berpotensi menyebabkan batu ginjal, di antaranya:
- Adanya Kandungan Mineral dalam Air
Air keran dengan kandungan kalsium, magnesium, atau oksalat yang tinggi (dikenal sebagai air sadah) dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada sebagian orang. Batu ginjal umumnya terbentuk akibat penumpukan mineral seperti kalsium oksalat atau asam urat. - Air Terkontaminasi
Faktor kedua adalah kontaminasi air keran oleh logam berat atau bahan kimia lainnya. Meskipun bukan penyebab langsung batu ginjal, air yang terkontaminasi dapat membahayakan kesehatan ginjal dalam jangka panjang.
Selain dua faktor penyebab itu, Syifa menjelaskan bahwa risiko batu ginjal akan meningkat jika seseorang tidak cukup mengonsumsi air, apapun sumber airnya. Kekurangan cairan dapat membuat urine menjadi lebih pekat, sehingga mineral lebih mudah mengendap dan membentuk batu ginjal.
Baca Juga: Tips Aman Masak Mie Instan Ala Dosen UMM
Tips Mengurangi Risiko Batu Ginjal pada Penggunaan Air Keran
Air keran aman digunakan untuk memasak jika telah memenuhi standar kebersihan dan dinyatakan aman untuk konsumsi.
Dokter spesialis penyakit dalam tersebut memberikan tips untuk mengurangi risiko batu ginjal saat menggunakan air keran. Berikut yang harus diperhatikan:
- Perhatikan Kualitas Air Keran
Di beberapa daerah, air keran yang langsung berasal dari sumbernya dapat mengandung bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya jika tidak diproses dengan benar.
Oleh karena itu, jika keamanan air keran di tempat tinggal Anda tidak terjamin, sebaiknya hindari menggunakannya untuk memasak.
- Gunakan Proses Pemanasan
Memasak air keran saat memasak dapat membunuh sebagian besar bakteri dan mikroorganisme. Namun, proses ini tidak selalu menghilangkan bahan kimia atau logam berat seperti timbal, arsenik, atau merkuri.
Meskipun air keran telah dipanaskan hingga titik didih, hanya kuman yang akan mati, sementara kontaminasi logam dan bahan lainnya tetap ada, sehingga perlu dilakukan pemasakan dan penyaringan.
- Gunakan Filter Air
Jika air keran kurang aman, penggunaan filter air dapat menjadi solusi untuk menghilangkan kontaminan. Selain itu, Dr. Syifa juga menekankan pentingnya mengonsumsi air putih yang cukup untuk mengurangi risiko batu ginjal.
(Kompas)