Banjarmasin, mu4.co.id – Kita seringkali suka memanaskan makanan menggunakan microwave, karena praktis juga efisien. Namun banyak anggapan yang berkembang mengatakan bahwa microwave dapat merusak kandungan gizi yang terdapat pada makanan.
Benarkah hal tersebut? Lantas bagaimana cara memanaskan makanan yang benar?
Banyak metode atau cara untuk memanaskan makanan, diantaranya bisa dengan langsung memasaknya ke api, dengan melakukan induksi, dan bisa dengan menggunakan gelombang microwave.
Dalam beberapa penelitian ternyata penggunaan microwave justru yang paling sedikit dan meminimalisir terjadinya kerusakan kandungan gizi pada makanan, karena penggunaan atau pemakaiannya yang cukup singkat, sehingga antioksidan yang terkandung pada makanan tersebut tetap bertahan dan kandungan gizinya pun tidak terlalu banyak yang rusak.
Pemanasan makanan pada prinsipnya memang akan menyebabkan terjadinya kerusakan kandungan gizi pada makanan, tapi nyatanya masih banyak kandungan gizi yang masih baik dan bisa digunakan oleh tubuh ketika kita mengonsumsinya.
Nah, kemudian kerusakan gizi pada makanan yang paling banyak adalah ketika melakukan pemasakan dengan menggunakan tekanan yang tinggi dalam waktu yang lama (presto), sehingga mengakibatkan banyaknya kandungan gizi yang rusak.
Kendati demikian, penggunaan microwave juga harus diperhatikan, salah satunya yaitu memerhatikan wadah yang digunakan untuk memanaskan makanan ke dalam microwave.
dr. Meldy Muzada Elfa mengatakan, “Usahakan menggunakan wadah yang terbuat dari kaca atau keramik, agar tidak berefek pada makanan yang didalamnya akan melakukan pemanasan.”
Jadi pendapat memanaskan makanan dengan microwave dapat merusak kandungan gizi pada makanan adalah tidak tepat atau hoaks. Semoga bermanfaat.
