Media Berkemajuan

19 Mei 2024, 13:52

Begini Alasan Israel Menolak Kemerdekaan Palestina!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Israel Menolak Kemerdekaan Palestina [Foto: cnbcindonesia.com]

Tel Aviv, mu4.co.id – Israel berkali-kali menolak salah satu solusi menghentikan konflik berkepanjangan dengan Palestina dan mencapai perdamaian antara Israel-Palestina, yaitu two state solution (solusi dua negara), yang didukung Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bahkan Indonesia.

Solusi dua negara tersebut diwujudkan dengan berdirinya Negara Israel dan Negara Palestina secara berdampingan atau pembentukan Negara Palestina merdeka.

Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Kamis (18/01/2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendorong solusi dua negara itu dan berpendapat bahwa jalan Israel menuju ‘keamanan sejati’ terletak pada pembentukan Negara Palestina.

Kendati demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menentang seruan Amerika tersebut. “Israel harus mempertahankan kendali keamanan atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan. Untuk memastikan tidak ada teror yang dilancarkan terhadap rakyat Israel,” katanya.

Baca juga: Tegas! Arab Saudi Tolak Normalisasi Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina

Berikut 5 lima alasan Israel menolak Two State Solution, diantaranya yaitu:

1. Keamanan. Israel khawatir pembentukan Negara Palestina meningkatkan risiko keamanan Israel. Menurutnya tanah berdirinya Negara Palestina bisa digunakan sebagai pangkalan untuk serangan terhadap Israel.

2. Perbatasan yang Tidak Aman. Israel khawatir ketidakpastian dan ketidakamanan perbatasan dengan Negara Palestina. Menurutnya solusi dua negara mungkin tidak menjamin kestabilan dan keamanan perbatasan yang cukup.

3. Pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Sejumlah kelompok Israel mendukung perluasan atau pemeliharaan pemukiman Yahudi di Tepi Barat wilayah Palestina yang diduduki setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967.

4. Kekhawatiran Ketidakstabilan Internal Palestina. Israel khawatir pembentukan Negara Palestina mungkin menghadapi tantangan internal dan berpotensi menjadi negara yang tidak stabil, dan membahayakan keamanan Negara Israel.

5. Perspektif Sejarah dan Agama. Israel meyakini klaim sejarah atau keberadaan sejarah Yahudi di tanah tersebut sebagai dasar untuk menolak pembentukan Negara Palestina.

Sumber: sindonews.com

[post-views]
Selaras
error: Content is protected !!