Media Berkemajuan

17 Maret 2025, 23:31
Search

Becak Listrik Muhammadiyah Resmi Diluncurkan, Tingkatkan Ekonomi dan Transformasi Gerakan Transportasi Ramah Lingkungan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Becak listrik
Muhammadiyah resmi luncurkan Becak Listrik [Foto: Instagram @kabarmpm]

Yogyakarta, mu4.co.id – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah resmi meluncurkan Becak Listrik (Betrik) 1912, yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto, di halaman Hotel SM, Kota Yogyakarta, Sabtu (15/03/2025).

Agung pun mengapresiasi program kolaboratif dengan memberdayakan Paguyuban Abang Becak KH. Ahmad Dahlan (PABELAN) tersebut. “Pada bulan yang penuh berkah ini, di bulan yang penuh kepedulian, MPM bisa berkontribusi, peduli ke masyarakat bawah, dhuafa, mustadh’afin,” ungkap Agung DanartoDanarto dilansir dari muhammadiyah.or.id.

Selain itu, Ketua PP Muhammadiyah kelahiran Kulonprogo itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Danamon Syariah yang mendukung program ini melalui dana CSR, serta didukung oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berada di Yogyakarta.

Baca juga: Muhammadiyah Resmikan TelurMoe, Peternakan Ayam Petelur yang Dikelola Para Difabel. Bersertifikat HFAC!

Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, menyebut selain memberikan dampak ekonomi kelompok Pabelan Betrik 1912, Pabelan Betrik 1912 itu juga diharapkan menjadi gerakan promosi transportasi ramah lingkungan, serta ke depannya dapat menyediakan city tour ke situs-situs bersejarah Kota Jogja dan Muhammadiyah, karena dipilihnya becak sendiri menjadi penguat identitas Kota Yogyakarta sebagai kota budaya, pariwisata, pendidikan, sekaligus kota Muhammadiyah.

“Kalau sebelumnya sudah ada Pabelan, tetapi masih dalam odel gayuh, kita akan mulai mentrasnformasikan dengan becak listrik. Oleh karena itu kami mengajak ke teman-teman Pabelan yang hari ini masih menggunakan bentor, nanti secara bertahap bersama-sama kita bermigrasi,” ungkapnya.

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muchlas MT menambahkan bahwa Betrik 1912 juga merupakan hasil dari salah satu riset hilirisasi yang dilakukan oleh UAD sejak 2018 yang bekerja sama dengan Pemkot Jogja-Dinas Perhubungan, dalam mendukung gerakan ramah lingkungan. Di mana Betrik itu sendiri merupakan motor  Direct Current (DC) yang digerakkan oleh baterai kering.

“Baterai maupun motor yang dipakai telah melalui riset, sehingga daya yang digunakan atau dikonsumsi cukup efisien. Sehingga becak ini nanti tidak perlu terlalu banyak di charger,” jelasnya.

Gerakan itupun mendapat respon positif dari Wakil Walikota Yogyakarta. “Harapan kami becak di sini isinya juga orang dari Jogja. Jadi ekonomi di Kota Jogja bisa berputar,” tutur Wawan yang menyebut ruang-ruang ekonomi di Kota Jogja didominasi oleh pelaku ekonomi dari luar kota, bahkan luar negeri.

https://www.instagram.com/share/reel/BAPsKiV8Xl
[post-views]
Selaras