Media Utama Terpercaya

12 Desember 2025, 20:53
Search

Bantuan Telat dan Akses Darat Sulit, Warga Aceh Tengah Berbondong Bikin Helipad Sendiri!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Helipad yang dibuat oleh warga sekitar
Helipad yang dibuat oleh warga sekitar. [Foto: tangkapan layar]

Aceh, mu4.co.id – Akibat akses terputus dan bantuan datang sangat lambat, warga Kemukiman Wih di Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, memutuskan bergerak sendiri. Mereka membersihkan dan meratakan tanah area hutan untuk membangun helipad darurat agar helikopter dapat masuk membawa bantuan.

“Kami berharap dengan adanya pembuatan helipad ini, ada harapan kami untuk hidup. Karena kami sudah lebih seminggu tidak mendapatkan bantuan sebutir beras pun,” ucap salah satu warga, Badri Linge, dikutip dari Kompas, Selasa (9/12).

Warga melakukan langkah itu karena sudah putus asa menunggu bantuan pemerintah sejak bencana melanda. Menurut Badri, kawasan Kemukiman Wih di Dusun Jamat terisolasi akibat banjir dan longsor. 

Baca Juga: Banjir Sumatra Tidak Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional, Begini Penjelasannya!

Selain makanan, warga juga kekurangan obat-obatan. Situasinya dianggap sangat gawat dan membutuhkan respons cepat dari pihak berwenang.

“Saat ini kami hanya memiliki dua harapan untuk hidup. Pertama, pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, bantuan dari Bapak Prabowo,” ucapnya.

Badri menyampaikan bahwa ratusan warga terdampak, termasuk balita, ibu hamil, dan lansia, hingga membuat mereka merasa kondisi sudah mengancam nyawa. 

Baca Juga: Tim Relawan Dari Tiongkok Tiba di Aceh Bantu Lacak Mayat Korban Yang Tertimbun Bencana

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga menegaskan bahwa Kecamatan Linge menjadi salah satu area yang paling parah dan masih terisolasi. 

Secara keseluruhan, sekitar 61.983 penduduk di 97 desa pada tujuh kecamatan di Aceh Tengah masih terputus aksesnya dan menghadapi kekurangan logistik.

(Kompas)

[post-views]
Selaras