Media Utama Terpercaya

11 Oktober 2025, 21:44
Search

Bandung Raih Penghargaan ASEAN, Diakui sebagai Kota dengan Air Bersih Terbaik se-Asia Tenggara!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Penghargaan Bandung
Bandung Raih Penghargaan ASEAN, sebagai Kota dengan Air Bersih Terbaik se-Asia Tenggara [Foto: katadata.co.id]

Bandung, mu4.co.id – Kota Bandung berhasil menyabet penghargaan kategori Clean Water for Big Cities, pada ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara yakni The 6th Asean Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR).

Hal tersebut diumumkan dalam rangkaian 18th Asean Ministerial Meeting on The Environment (AMME) di Langkawi, Malaysia pada  2–3 September 2025.

Program ESC dan CoR sendiri diketahui digagas oleh ASEAN sejak 2008, dengan tujuan mendorong kota-kota di Asia Tenggara untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang bersih, hijau, dan layak huni, dan pada tahun ini, penghargaan diberikan kepada 10 kota penerima ESC Award dan 19 kota penerima CoR dalam lima kategori: Clean Air, Clean Land, Clean Water, Urban Biodiversity & Green Spaces, serta Circular Economy.

Kota Bandung pun masuk ke dalam kategori Clean Water for Big Cities tersebut, yang mana dalam penilaian tersebut harus menunjukkan kota yang konsistensi dalam penyediaan air bersih, kapasitas pasokan, pengelolaan sumber daya air, konservasi, serta edukasi masyarakat. Selain Kota Bandung, dari Indonesia juga ada Kota Malang, Kota Padang, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banyumas, yang turut memboyong penghargaan.

Baca juga: Bangga! Ciamis Dinobatkan Jadi Kota Kecil Terbersih se-Asia Tenggara 2025

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan rasa terhormatnya karena dinominasikan sebagai kota berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Bandung merasa terhormat dinominasikan sebagai kota berkelanjutan yang ramah lingkungan. Sebagai wali kota, saya bangga memperkenalkan kota kami, pusat kreatif di Cekungan Bandung yang menjadi rumah bagi lebih dari 2,5 juta orang,” ungkapnya, dilansir dari laman bandung.go.id.

Menurut Farhan, saat ini 91,68% penduduk Bandung telah memiliki akses terhadap air minum aman. Sekitar 82,55% rumah tangga terlayani pengelolaan air domestik yang melindungi sumber air dari pencemaran. “Menjaga air adalah menjaga kehidupan. Kami tanamkan nilai konservasi sejak dini melalui program sekolah, agar anak-anak tumbuh menjadi penjaga lingkungan,” tegas Farhan.

Farhan menambahkan bahwa Penghargaan ASEAN ini bukanlah yang pertama bagi Bandung. Sebelumnya, Bandung telah mendapat pengakuan internasional lewat Circular City World 2024, penghargaan nasional untuk inovasi sanitasi berkelanjutan, serta apresiasi atas pembiayaan sektor air. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa Bandung bukan hanya kota kreatif, tetapi juga kota yang serius menjaga masa depan lingkungannya.

“Kami akan terus melangkah maju untuk membangun Bandung yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan untuk Indonesia, untuk dunia,” pungkas Farhan.

Prestasi itu pun menjadi kebanggaan tersendiri, bukan hanya bagi warga Kota Bandung, tetapi juga bagi Indonesia. Di tengah tantangan urbanisasi dan perubahan iklim, Bandung menunjukkan bahwa kota besar pun bisa menjadi teladan dalam tata kelola lingkungan, khususnya dalam penyediaan air bersih yang layak untuk warganya.

[post-views]
Selaras