Media Utama Terpercaya

20 Juni 2025, 04:08
Search

Bakal Ada Jembatan Gantung Penghubung Antara Batam dan Singapura. Segini Investasinya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Singapura
Penampakan Singapura dari Batam. [Foto: media kepri]

Batam, mu4.co.id – Pembangunan Light Rail Transit (LRT) gantung di Batam dengan investasi Rp1,7 triliun akan menghubungkan Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batam Center sepanjang 11 km pada fase pertama.

Proyek ini mendukung interkoneksi transportasi internasional antara Indonesia dan Singapura dengan moda kapsul modern berkapasitas 10-20 orang, dan masa konsesi 35 tahun.

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan, menyampaikan bahwa LRT gantung ini dirancang dengan struktur ringan yang memerlukan ruang penopang selebar 3 meter.

Proyek ini mendapat minat dari sejumlah investor asing, terutama dari Singapura dan China.

Baca Juga: Dinilai Tidak Efesien, Erick Thohir Batalkan Proyek Terminal 4 Bandara Soetta Senilai Rp 14 T!

“Harapannya, orang dari Jakarta yang ingin ke Singapura tidak perlu repot mencari kendaraan atau ferry dari bandara ke terminal ferry internasional. Semuanya terintegrasi,” ungkap Fesly dikutip dari Batam News, Rabu (1/1).

Fesly mengungkapkan bahwa investasi akan dimulai, sementara pembangunan fisik direncanakan pada 2025. Nama perusahaan investor belum diumumkan.

Badan Perusahaan Batam berencana memperluas jaringan LRT gantung ke wilayah strategis seperti Batu Ampar dan Rempang.

Proyek ini diharapkan menjadi transportasi ramah lingkungan, mengurangi polusi, serta mempermudah akses wisatawan dan pelaku bisnis. Dengan begitu, langkah ini turut memperkuat Batam sebagai kawasan ekonomi strategis menuju visi Indonesia Emas 2045.

(Batam News)

[post-views]
Selaras