Media Utama Terpercaya

12 November 2025, 20:37
Search

Bahas Perpres Ojek Daring, Pemerintah Ungkap Rencana Grab dan Goto Merger

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Merger Grab dan Goto
Pemerintah Ungkap Rencana Grab dan Goto Merger [Foto: Ilustrasi mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id –  Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengungkapkan adanya rencana penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab, yang merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas mengenai rancangan peraturan presiden (perpres) terkait ojek daring.

“Rencana begitu,” kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jumat (07/11/2025).

Diketahui, langkah tersebut dilakukan sebab sektor ride-hailing dinilai strategis bagi penciptaan lapangan kerja dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Unit GoTo, yakni Gojek, diketahui memiliki lebih dari 3,1 juta pengemudi daring, sementara Grab dan GoTo telah lama mendominasi pasar Indonesia.

Data dari Euromonitor International menunjukkan, bila kedua perusahaan bergabung, entitas baru tersebut akan menguasai lebih dari 91% pangsa pasar layanan transportasi daring dan pesan-antar di Indonesia.

Baca juga: Grab dan GoTo Dikabarkan Lanjutkan Rencana Merger, Ini Tujuannya!

Prasetyo pun menyebut bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan terlibat dalam proses ini penggabungan dua perusahaan tersebut. Namun menurutnya rencana penggabungan kedua perusahaan itu masih dalam tahap pencarian bentuk, yang bisa berupa merger ataupun akuisisi. “Ya ini lagi dicari skemanya,” ucapnya.

Lebih lanjut Prasetyo menambahkan bahwa proses tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah mencari titik temu antara kepentingan para mitra pengemudi dan perusahaan aplikator, termasuk terkait persoalan tarif layanan. Ia menegaskan arah pembahasan ini ditujukan untuk memastikan keberlangsungan ekosistem transportasi daring yang selama ini berperan besar dalam menggerakkan ekonomi rakyat.

“Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar, dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ,” pungkas Prasetyo.
(idnfinancials.com)

[post-views]
Selaras