Bagi Jemaah Umrah 1447 H, Begini Cara Cek Hotel Berlisensi Resmi di Kementerian Pariwisata Saudi!

Arab Saudi, mu4.co.id – Sesuai aturan baru yang dikeluarkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengenai ibadah umrah 1447 H, semua hotel tempat menginap jemaah umrah harus memiliki lisensi resmi.

Jemaah yang akan menunaikan ibadah umrah tidak bisa lagi melakukan pemesanan hotel sembarangan, melainkan harus mengetahui terlebih dulu hotel mana saja yang diakui dan berlisensi resmi oleh Kerajaan Arab Saudi.

Karena hal ini berkaitan dengan penerbitan visa. Visa umrah hanya akan diterbitkan jika hotel yang dipesan telah memiliki izin resmi dari Difa’ Madani (lembaga sipil di Arab Saudi yang mengatur perizinan hotel dalam kegiatan umrah) dan Kementerian Pariwisata Saudi. Serta divalidasi dengan bukti reservasi hotel. Jika tidak maka bisa dipastikan visa tidak akan diterbitkan.

Baca juga: Aturan Ibadah Umrah 1447 H Diperketat. Jangan Asal Booking Hotel! Hanya Hotel-hotel Berikut Ini yang Berlisensi Resmi di Platform Nusuk

Lantas bagaimana cara mengecek apakah hotel tempat anda menginap di Makkah dan Madinah yang disiapkan oleh pihak travel umrah anda sudah diakui oleh Kementerian Pariwisata Saudi, berikut ini caranya dilansir dari laman resmi Ministry Tourism Saudi, Kamis (3/7):

1. Buka https://mt.gov.sa atau ketik di google search: ministry tourism Saudi
2. Pilih option di kiri atas (tanda 3 garis)
3. Pilih E-Service
4. Pilih Licensed Activities Inquiry Service
5. Pilih Go to Service atau View Service
6. Di kolom Service Activity, Pilih Special Acommodation Facilities
7. Pilih kota, misalnya Makkah Al Mukarramah
8. Klik search, maka akan muncul semua nama hotel di Makkah yang sudah berlisensi resmi
9. Klik Next untuk menuju ke halaman berikutnya
10. Atau jika ingin memastikan apakah hotel anda sudah memiliki lisensi atau belum. Maka ketik nama hotel di kolom pencarian Facility Name, klik Search
11. Bila sudah memiliki lisensi resmi, maka nama hotel tersebut akan muncul beserta nomor lisensinya
12. Perlu diingat penulisan nama hotel harus benar sesuai dengan ejaan arabnya, karena bila salah 1 huruf saja maka hotel tidak akan muncul di daftar

Diharapkan dengan penerapan aturan baru ini dapat menjamin pelaksanaan ibadah umrah yang tertib dan aman, serta jemaah terhindar dari masalah dan penolakan saat reservasi hotel.