Gorontalo, mu4.co.id – PDI Perjuangan resmi memecat anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, setelah video viral seorang anggota DPRD bersama seorang wanita yang menyebut ingin merampok uang negara hingga menimbulkan komentar negatif masyarakat.
Dalam SK yang terbit Sabtu (20/9), Wahyudin dinilai melanggar disiplin karena tindakannya merusak nama baik, kehormatan, dan citra partai.
Surat keputusan itu juga menekankan, video viral tersebut muncul di saat masyarakat sangat sensitif terhadap isu penyalahgunaan kekuasaan dan uang negara.
“Dewan Pimpinan Pusat PDIP memutuskan memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Wahyudin Moridu dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tulis surat yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut, dikutip dari CNN, Senin (22/9).
PDIP juga melarang Wahyudin melakukan aktivitas maupun jabatan atas nama partai, serta menegaskan tindakannya adalah tanggung jawab pribadi.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, Wahyudin mengaku ingin merampok uang negara lewat dana perjalanan dinas ke Makassar, sambil menyebut identitasnya sebagai anggota DPRD Gorontalo. Video yang diduga direkam saat ia mabuk itu viral, hingga akhirnya Wahyudin menyampaikan permintaan maaf di media sosial.
“Apa pun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo,” tulis Wahyudin.
(CNN)