Media Utama Terpercaya

20 Agustus 2025, 22:28
Search

Atasi Darurat Sampah, ASN Banjarmasin Diwajibkan Jadi Nasabah Bank Sampah!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
ASN Banjarmasin diwajibkan jadi Nasabah bank Sampah
Seluruh ASN Banjarmasin Diwajibkan Jadi Nasabah Bank Sampah [Foto: Pemko Banjarmasin]

Banjarmasin, mu4.co.id – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, kini diwajibkan menjadi nasabah bank sampah, sebagai upaya mengatasi darurat sampah di Banjarmasin, usai penutupan TPAS Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI beberapa waktu lalu.

Selain itu, inisiatif itu juga bertujuan agar menjadikan ASN sebagai teladan. Mereka diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat cara memilah dan mengelola sampah.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyebut upaya konkret untuk mengurangi volume sampah itu dimulai dari sumbernya, yaitu dari rumah tangga lebih dari 6.000 ASN di Banjarmasin.

“Ini sebagai upaya pengurangan volume sampah dari sumbernya, setidaknya pada 6.000 lebih ASN dari rumahnya. Karena sekarang sampah yang benar-benar tidak bisa didaur ulang lagi yang dibuang ke TPAS, khususnya ke TPAS Banjabakula,” ujar Ikhsan, dilansir dari Antara, Kamis (14/08/2025).

Baca juga: Pemko Banjarmasin Fokus Tangani Sampah, Alokasikan Rp38 Miliar di APBD-P 2025!

Salah satu dinas yang telah mematuhi kebijakan tersebut, Kepala Dinas Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, menyatakan dukungannya menerapkan arahan pimpinan untuk menjadi nasabah bank sampah.

Seluruh anggota, baik ASN maupun non-ASN, telah mendaftarkan diri sebagai nasabah Bank Sampah. Adapun lokasi bank sampah yang dipilih berada di sekitar wilayah kantor masing-masing. Di Kota Banjarmasin sendiri, saat ini terdapat sekitar 300 unit bank sampah. Unit-unit ini dikelola langsung oleh masyarakat.

Muzaiyin menjelaskan bahwa menjadi nasabah bank sampah adalah kontribusi bersama, dalam pengelolaan sampah yang kini menjadi masalah besar di kota. Mereka rutin melakukan setoran sampah setiap hari Jumat.

Ia pun berharap melalui upaya tersebut dapat membiasakan anggotanya memilah sampah dari sumbernya, yang secara signifikan akan mengurangi volume sampah non-organik, khususnya di lingkungan Satpol PP Banjarmasin.

Di samping itu, menjadi nasabah bank sampah juga memberikan keuntungan ekonomi. Sampah yang disetor dapat ditukar dengan uang dan ditabung. Ini memberikan insentif tambahan bagi para ASN dan non-ASN untuk berpartisipasi aktif.

[post-views]
Selaras