Media Utama Terpercaya

26 Oktober 2025, 03:50
Search

Arahan Prabowo, Danantara Akan Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan, Ini Tujuannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Danantara Akan Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan
Danantara Akan Pangkas BUMN dari 1.000 Jadi 200 Perusahaan [Foto: Rakyat Merdeka]

Jakarta, mu4.co.id – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan memangkas perusahaan BUMN, dari 1.000 menjadi 200 – 240 perusahaan, atau sekitar 77 persen.

Diketahui, hal tersebut merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil usaha negara yang selama ini masih rendah. Melalui upaya tersebut, ia optimistis rasio Return of Asset BUMN yang tadinya hanya sekitar 1-2 persen dapat meningkat.

“Saya sudah memberikan arahan kepada pimpinan Danantara untuk merasionalisasi semuanya, memangkas dari 1.000 BUMN menjadi angka yang lebih rasional. Mungkin 200, atau 230, 240,” kata Prabowo dalam dialog bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di forum Forbes Global CEO Conference 2025 di St. Regis, Rabu (15/10/2025).

Baca juga: Kerja Sama Dengan 9 Kampus Top China-AS, Danantara University Resmi Diluncurkan!

Selain itu, Prabowo juga ingin perusahaan BUMN dijalankan dengan standar internasional. Prabowo juga telah memerintahkan Danantara untuk mencari talenta terbaik, bahkan pihaknya juga telah mengubah peraturan untuk membuka peluang bagi profesional asing memimpin perusahaan BUMN. Ia menyebut perlunya pemimpin politik memahami ekonomi dan bisnis agar mampu membuat kebijakan yang rasional dan berbasis data.

“Saya telah mengubah regulasi. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia, bisa memimpin BUMN kami,” ujar Prabowo.

“Kadang-kadang ada semacam keterputusan antara pelaku ekonomi dan pelaku politik, para pemimpin politik. Banyak pemimpin politik, saya rasa, tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya. Banyak pemimpin politik mungkin takut dengan angka atau takut dengan bisnis. Jadi saya kira, sekarang menjadi kewajiban bagi para pemimpin muda Indonesia yang ingin menjadi pemimpin politik untuk memahami bisnis dan ekonom,” tambahnya.

(tempo.co)

[post-views]
Selaras