Arab Saudi, mu4.co.id – Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Olimpiade Esport pertama yang diadakan pada tahun 2025, dalam rangka perjanjian 12 tahun antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Olimpiade Nasional Arab Saudi.
Kota, venue, jadwal acara, serta game yang akan dimainkan dan proses kualifikasinya masih dalam tahap penentuan. IOC juga sedang menjalin kerja sama dengan federasi internasional dan komite Olimpiade nasional lainnya yang terlibat dalam versi digital dan esport dari olahraga mereka.
Dilansir dari detik inet pada Selasa (16/7), mereka menggunakan pendekatan serupa saat mereka mengadakan Olympic Esports Week di Singapura pada pertengahan tahun lalu. Acara ini menampilkan game-game yang jarang terlihat dalam kompetisi esport seperti Gran Turismo, Fortnite, Just Dance, Zwift, dan Tic Tac Bow.
IOC tampaknya sedang berusaha untuk menghadirkan game-game esport yang populer dalam turnamen ini. Menurut laporan dari L’Equipe, IOC sedang dalam pembicaraan dengan penerbit Rocket League, Street Fighter, dan League of Legends untuk diikutsertakan dalam Olimpiade Esports.
Baca Juga: Banua Triathlon Challenge 2024 Jadi Event Promosi Pariwisata Banua!
Menurut laporan Engadget, ada rencana untuk mengadakan Olimpiade Esport secara berkala melalui perjanjian kerjasama ini. Turnamen ini direncanakan akan diadakan setiap dua tahun sekali.
Korea Selatan dan Amerika Serikat saat ini sedang dalam tahap pembicaraan untuk menjadi tuan rumah acara tersebut di masa mendatang. Sebelumnya, IOC telah memulai langkahnya dalam esport dengan mengadakan Olympic Virtual Series pada tahun 2021 secara daring selama pandemi COVID-19, sebelum menggelar Olympic Esports Series dua tahun setelahnya.
Baru-baru ini, Arab Saudi telah menjadi pemain utama dalam industri esport dan gaming secara umum. Pada tahun 2022, Public Investment Fund yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi menginvestasikan jumlah yang besar ke Electronic Arts, Embracer Group, Take-Two Interactive, Nexon, Capcom, dan Nintendo.
Selain itu, mereka juga melakukan akuisisi terhadap ESL Gaming, sebuah organisasi penyelenggara esport, serta platform turnamen FACEIT. Saat ini, Arab Saudi juga menjadi tuan rumah Esports World Cup.
(detik inet)