Riyadh, mu4.co.id – Arab Saudi dan Qatar akan membangun kereta cepat listrik atau High-Speed Railway (HSR) yang menghubungkan Bandara Internasional Raja Salman di Riyadh dengan Bandara Internasional Hamad di Doha.
Kedua negara itu pun telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk pembangunan kereta cepat tersebut, yang ditandatangani langsung oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani selama kunjungannya ke Riyadh.
Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 6 tahun yang dianggap sebagai salah satu pembangunan infrastruktur modern paling signifikan antara Arab Saudi dan Qatar, juga sekaligus menandai langkah terbaru dalam peningkatan drastis hubungan kedua negara Teluk selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Terobosan Baru! Jemaah Haji Bakal Nikmati Layanan Kereta Cepat Mulai 2026
“Ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat konektivitas kawasan dan membuka peluang ekonomi baru,” ujar pernyataan pemerintah Saudi, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (09/12/2025).
Untuk diketahui, kereta api ini disebut bisa mencapai kecepatan melebihi 300 km/jam. Perjalanan Riyadh-Doha pun akan memakan waktu sekitar 2 jam. Sebagai gambaran, penerbangan langsung Riyadh-Qatar memakan waktu sekitar 90 menit atau 1,5 jam.
Kehadiran kereta cepat itu pun diharapkan dapat melayani 10 juta penumpang per tahun dan menciptakan 30.000 pekerjaan di kedua negara.
(kompas.com)
