Arab Saudi, mu4.co.id – Arab Saudi luncurkan SARA, pendamping perjalanan digital bertenaga AI, di ajang World Travel Market (WTM), London.
Diperkenalkan oleh Otoritas Pariwisata Saudi (STA), SARA bukan hanya chatbot, tetapi juga duta budaya, pemandu wisata, dan asisten pribadi.
Ide ini merupakan bagian dari strategi Saudi untuk memposisikan negara sebagai pemimpin dalam inovasi digital dan pariwisata berbasis teknologi, dengan pengalaman interaktif yang dipersonalisasi menggunakan AI generatif.
Dilansir dari Tempo pada Ahad (17/11), SARA berbeda dari chatbot AI biasa. Ia memiliki pemahaman kontekstual lebih dalam dan kemampuan mengingat interaksi sebelumnya untuk memberikan saran yang relevan sesuai minat wisatawan.
Dengan karakter wanita muda Saudi, SARA mewakili budaya Arab Saudi dan memberikan pengalaman budaya autentik. Kemampuan multibahasa SARA memudahkan interaksi dengan wisatawan internasional dalam merencanakan perjalanan dan menemukan tempat menarik di Arab Saudi.
Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Arab Saudi yang Menarik Dikunjungi Sepanjang Tahun, Berikut Daftarnya!
SARA juga dapat menyusun itinerary perjalanan yang dipersonalisasi dan merekomendasikan destinasi tersembunyi di Arab Saudi yang membantu wisatawan menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya negara ini.
Pengembangan SARA melibatkan kolaborasi antara tim pengembang, pakar budaya, dan masyarakat lokal untuk menciptakan karakter AI yang kultural dan menarik.
SARA juga dibentuk berdasarkan masukan pengguna untuk memenuhi preferensi wisatawan internasional dan regional. Selain sebagai asisten perjalanan, SARA juga berfungsi sebagai duta merek dalam kampanye “Welcome to Arabia” untuk memperkenalkan Arab Saudi sebagai destinasi pariwisata dunia.
Otoritas Pariwisata Saudi berharap inisiatif ini akan memperkuat daya tarik Arab Saudi sebagai tujuan wisata utama, baik regional maupun global. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Saudi bertujuan memberikan layanan pariwisata yang inovatif dan berkelanjutan serta menarik lebih banyak pengunjung internasional.
SARA mencerminkan upaya Saudi untuk meningkatkan citranya melalui kombinasi budaya dan teknologi, membangun narasi baru sebagai destinasi wisata yang ramah, modern, dan kaya warisan budaya.
(Tempo)