Arab Saudi, mu4.co.id – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka layanan pengajuan visa elektronik (eVisa) umrah secara online melalui platform resmi visitsaudi.
Dengan layanan ini calon jemaah umrah dari seluruh dunia akan lebih mudah untuk mengajukan visa secara cepat dan praktis ketika akan mengunjungi wilayah Arab Saudi, baik untuk tujuan wisata, umrah, dan keperluan lainnya.
Dilansir dari Saudinesia, Jum’at (18/7) sekurangnya ada 63 negara yang dapat mengajukan visa elektronik (eVisa) secara online. Adapun negara-negara yang memenuhi syarat untuk dapat mengajukan eVisa berkunjung ke Arab Saudi, yaitu:
Kawasan Amerika Utara, negara-negara yang termasuk eligible adalah Bahama, Barbados, Kanada, Grenada, Panama, Saint Kitts and Nevis, serta Amerika Serikat.
Baca juga: Bagi Jemaah Umrah 1447 H, Begini Cara Cek Hotel Berlisensi Resmi di Kementerian Pariwisata Saudi!
Sedangkan dari Eropa, tercatat lebih dari 30 negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, hingga negara-negara di Eropa Timur seperti Albania, Georgia, dan Ukraina.
Sementara dari benua Afrika, hanya tiga negara yang memenuhi syarat, yaitu Mauritius, Seychelles, dan Afrika Selatan. Untuk Oseania, dua negara yang masuk dalam daftar adalah Australia dan Selandia Baru.
Dari kawasan Asia, negara-negara yang dapat mengakses eVisa antara lain Jepang, Korea Selatan, Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Makau), Malaysia, Singapura, Brunei, Turki, dan negara-negara Asia Tengah seperti Kazakhstan, Uzbekistan, serta Tajikistan.
Negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Maladewa juga termasuk dalam daftar.
Baca juga: Saudi Umumkan Aturan Baru. Kini Umrah Bisa Pakai Semua Jenis Visa!
Lantas bagaimana dengan Indonesia?
Sayangnya, Indonesia belum termasuk dalam daftar negara yang boleh mengajukan eVisa secara online. Sehingga warga negara Indonesia tetap harus mengajukan visa dengan cara konvensional yaitu mengajukan visa melalui konsulat atau kedutaan Arab Saudi terdekat.
Program eVisa ini merupakan bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung pariwisata Vision 2030 dan membuka pintu seluas-luasnya kepada turis mancanegara, khususnya dari negara-negara yang telah memiliki hubungan diplomatik dan administratif yang mapan.
Melalui layanan ini memungkinkan jemaah untuk mengisi formulir aplikasi, mengunggah dokumen, dan membayar biaya visa secara langsung dari rumah tanpa harus mengunjungi kantor kedutaan.