Media Utama Terpercaya

8 Desember 2025, 01:36
Search

Aplikasi Rumah Pendidikan Banggakan Indonesia Diajang Kejuaraan Dunia. Ini Layanannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Layanan Rumah Pendidikan diperkenalkan di sekolah
Layanan Rumah Pendidikan diperkenalkan di sekolah. [Foto: kemendikdasmen.go.id]

Jakarta, mu4.co.id – Pusat Data dan Teknologi Infromasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) membuat super app bernama Rumah Pendidikan, dan telah diunduh oleh ratusan ribu pengguna.

Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha mengatakan, aplikasi Rumah Pendidikan telah dirilis sejak 23 Januari 2025, dan saat ini telah mengintegratasikan 986 aplikasi layanan pendidikan.

“Dengan disatukan di rumah pendidikan, semua layanan lama tetap terakomodir. Karena di dalamnya ada Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua,” ujarnya dilansir dari detiknet, Senin (1/12).

Layanan-layanan yang terintegratasi di dalam Rumah Pendidikan berisi terkait layanannya masing-masing. Menurut Yudhistira, Ruang Murid berisi sumber belajar, bank soal, rapor digital, dan akun pendidikan. Ruang GTK berisi portal pembelajaran, pelatihan mandiri, kelas daring, dan pengelolaan kinerja.

Baca juga: Dukung Digitalisasi Pendidikan, Pemerintah Bagikan 288 Ribu Smart Board ke Sekolah di Seluruh Indonesia!

Ruang Sekolah berisi profil sekolah, rencana dan belanja sekolah, serta bantuan operasional. Ruang Bahasa berisi kamus belajar, layanan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), dan materi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Ruang Pemerintah berisi neraca pendidikan daerah, rapor pendidikan, dan data kebijakan pendidikan. Ruang Mitra berisi kolaborasi dengan dunia usaha dan organisasi nonpemerintah. Ruang Publik berisi informasi pendidikan umum, kursus digital, dan pusat perbukuan. Dan Ruang Orang Tua berisi panduan pendampingan dan konsultasi pendidikan untuk anak.

Siswa dan guru antusias menggunakan layanan Rumah Pendidikan. [Foto: kemendikdasmen.go.id]

“Rumah Pendidikan dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id dan juga dapat diunduh melalui Playstore bagi pengguna Android. Untuk pengguna iOS saat ini sedang dalam proses,” ujar Yudhistira menjelaskan cara menggunakan layanan Rumah Pendidikan.

Super apps Rumah Pendidikan ini juga telah mendapatkan dua medali silver pada ajang bergengsi International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 di London, Inggris, Rabu (12/11/2025). Dua medali tersebut dari kategori Best Business Transformation untuk kriteria Strategic Approach dan Best Business Transformation untuk organisasi dengan lebih dari 5.000 pegawai.

Baca juga: Ajukan Anggaran Pendidikan Rp757 Triliun, Kemendikdasmen Hanya Dapat Rp55 Triliun!

Sri Safitri, Ketua Umum ICXP (Indonesia Customer Experience Professional), mitra ICXA di Indonesia, mengatakan selain Kemendikdasmen, penghargaan bergengsi tersebut juga diraih oleh BNI dan BPJS Kesehatan. Pesaing dalam ajang tersebut bukan kaleng-kaleng, seperti Wipro India, Saudi Electricity Company, EON Jerman, dan banyak lagi.

Penghargaan yang didapatkan Rumah Pendidikan. [Foto: icxp.id]

“Ini membuktikan adanya peran strategis ICXP sebagai penggerak customer experience di Indonesia. ICXP telah memainkan peran penting dalam menyiapkan organisasi yang bisa bersaing di tingkat global. Kami telah melakukan pendampingan intensif, mulai dari penyelarasan strategi CX, penguatan budaya layanan, hingga benchmarking dan coaching yang dirancang untuk memastikan setiap organisasi mampu menunjukkan dampak nyata transformasi digitalnya,” ujarnya.

Menurutnya, pengharagaan yang didapat ini membuktikan standar CX Indonesia kini telah selevel dengan pemain global dan reputasi Indonesia di kancah internasional meningkat sehingga membuka kesempatan kolaborasi global yang lebih banyak.

“Standar layanan nasional terdongkrak, mendorong sektor lain untuk melakukan transformasi serupa. Kepercayaan investor dan publik naik, karena layanan yang baik merupakan indikator ekosistem ekonomi yang sehat. Dan pemerintah semakin termotivasi mempercepat digitalisasi, dengan contoh nyata BPJS Kesehatan dan Kemendikdasmen sebagai role model,” tambahnya.

(detiknet)

[post-views]
Selaras