Media Berkemajuan

26 Desember 2024, 20:28

Alumni Prodi Keperawatan UMB Siap Masuki Bursa Tenaga Kerja di Jepang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Acara wisuda dan angkat sumpah hari kedua. Foto: mu4.co.id

Banjarmasin, mu4.co.id – Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) menggelar acara wisuda dan angkat sumpah hari kedua pada (21/9/2022) di Hotel Banjarmasin Internasional, Ruang Himalaya Ball Room. Dimulai pukul 09.00 Wita hingga selesai. Sebanyak 569 orang diwisuda dan diangkat sumpah. 114 orang laki-laki dan 445 perempuan. Adapun program studi yang melaksanakan wisuda dan angkat sumpah yakni, program studi Profesi Ners, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Farmasi Reguler dan RPL, S1 Psikologi, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Bahasa Indonesia.

Dalam pelaksanaan wisuda, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag memberitahukan bahwa lulusan UMB memiliki peluang untuk bekerja di Jepang. Sejak 2013, lebih dari 20 orang lulusan UMB program studi keperawatan telah bekerja di negara tersebut, di bagian layanan caregiver, menjadi perawat khusus untuk orang tua di Jepang.

Tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bekerjasama dengan Kaikoukai Health Care Japan akan merekrut 30 tenaga profesional baik perawat maupun bidan untuk jenjang DIII atau profesi. Kaikoukai Health Care merupakan sebuah yayasan yang mempunyai sekitar 20 buah rumah sakit besar di Jepang. Pendaftaran dibuka sampai 30 September 2022. Pemko Banjarmasin memberikan prioritas kepada UMB dalam perekrutan ini karena UMB merupakan pioner dari program bekerja di Jepang.

Wisudawan dan Wisudawati UMB. (Foto: mu4.co.id)

Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag mengajak seluruh lulusan UMB untuk berkompetisi ikut dalam seleksi kerja sama Pemko Banjarmasin dan Kaikoukai Health Care Japan. “Silahkan berkompetisi dan pihak Pemko Banjarmasin memberikan prioritas kepada UMB karena kita ini pioner dalam program kerja sama ini, dan nanti bagi yang masuk seleksi akan diberikan fasilitas belajar bahasa Jepang selama 6 bulan. Ini adalah fasilitas dari Kaikoukai dan Pemko Banjarmasin.”

Rektor UMB juga mengatakan bahwa kerja sama ini sangat menjanjikan, “Setelah bekerja 5 tahun di sana, Insya Allah akan direkrut di layanan kesehatan Pemko Banjarmasin khususnya di Rumah Sakit Ansari Saleh.”

Lulusan yang akan bekerja di Kaikoukai Health Care Japan akan mendapatkan pengalaman yang sangat baik karena terjadi tukar budaya dan karakter yang dapat meningkatkan semangat kerja.

Untuk menunjang program kerja sama, pihak UMB terus melakukan peningkatan dengan memiliki kelas internasional dan kelas bilingual yang nantinya akan disesuaikan ke negara mana mahasiswa tersebut akan berkerja.

Reporter: Alfina

[post-views]
Selaras