Aceh, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi Aceh mengirim surat kepada dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), untuk meminta keterlibatan dalam upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan inisiatif daerah dengan menggandeng lembaga internasional yang masih aktif menjalankan program di Indonesia.
“Iya benar, kita sudah surati UNDP dan UNICEF untuk ikut dalam pemulihan pascabencana,” ungkapnya Muhammad MTA dikutip dari Tempo, Selasa (16/12).
Baca Juga: Bantuan Telat dan Akses Darat Sulit, Warga Aceh Tengah Berbondong Bikin Helipad Sendiri!
UNDP merupakan lembaga PBB yang berfokus pada pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan ketimpangan, sementara UNICEF menitikberatkan pada kesejahteraan anak.
Menurut Muhammad, kedua lembaga ini telah lama bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, termasuk di Aceh. UNICEF bahkan masih menjalankan program di Aceh hingga awal 2026, sehingga dinilai relevan dilibatkan dalam pemulihan pascabencana.
Pemerintah Aceh berharap dukungan lembaga internasional tersebut dapat memperkuat proses pemulihan sesuai bidang fokus masing-masing.
“Oleh sebab itu, lembaga-lembaga internasional yang saat ini masih eksis di Indonesia, kita ambil inisiatif sebagai pemerintah daerah untuk dapat terus berada di Aceh, terutama atas bencana saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Paragon Group Sewa 2 Pesawat Kargo Untuk Kirim Bantuan ke Sumatra-Aceh
Muhammad MTA menyatakan, bentuk dukungan UNDP dan UNICEF akan disesuaikan dengan tugas dan program masing-masing lembaga, dengan koordinasi lanjutan bersama pemerintah pusat dan instansi terkait untuk pemulihan pascabencana di Aceh.
Ia juga menyebutkan, sampai hari ini tercatat 77 lembaga serta 1.960 relawan telah terlibat dalam upaya pemulihan bencana di Aceh. Para relawan tersebut berasal dari lembaga atau NGO tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Adapun lembaga yang sudah masuk dalam desk relawan BNPB untuk Aceh yaitu Save The Children, Islamic Relief, ABF, DH Charity, FKKMK UGM, Mahtan Makassar, Relawan Nusantara, Baznas, EMT AHS UGM, Koalisi NGO HAM, Katahati Institute, Orari, Yayasan Geutanyoe dan beberapa lainnya.
(Tempo, CNN)












