Jakarta, mu4.co.id – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, ungkapkan rencana mendirikan museum untuk mendokumentasikan penderitaan rakyat Palestina akibat agresi Israel. Hal ini diumumkan saat Rapat Koordinasi Nasional dan Grand IKADI Award 2024, Jakarta, Jum’at-Ahad (1-3/11).
Museum ini akan menyerupai Museum Holocaust, namun berfokus pada pengalaman rakyat Palestina sebagai korban kekejaman Israel.
“Kami sesungguhnya sudah merencanakan pembangunan museum ini selama delapan bulan, sebagai bentuk pengingat akan kezaliman yang dialami masyarakat Palestina akibat tindakan Zionis Israel,” ungkap Syafiq, dikutip dari Gaza Media, Rabu (6/11).
Baca Juga: Masjid Tempat Berlindung Pengungsi Gaza Dibom Israel, 26 Orang Tewas!
Syafiq mengungkapkan bahwa Muhammadiyah awalnya telah menemukan lokasi di Jakarta, namun menghadapi kendala dalam penyediaan tempat. Jika masih sulit mencari lokasi di Jakarta, Muhammadiyah akan mempertimbangkan lokasi lain di luar Jakarta. Ia juga mengajak para dai yang hadir untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan museum ini.
Museum yang direncanakan ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan pengingat tentang penderitaan rakyat Palestina, serta meningkatkan kesadaran akan perjuangan hak asasi manusia dan perdamaian di Timur Tengah.
Inisiatif ini adalah bagian dari solidaritas internasional yang diusung oleh Muhammadiyah sebagai wujud dari gerakan Islam rahmatan lil’alamin.
(Gaza Media)
