Jakarta, mu4.co.id – Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menginstruksi untuk memperbanyak jumlah petugas haji dari TNI dan Polri guna memperkuat keamanan dan perlindungan jemaah di Tanah Suci.
“Ya, kan memang dari TNI-Polri setiap tahun ada. Artinya, disebut dengan Linjam (perlindungan jemaah), petugas keamanan. Itu dari TNI-Polri seperti juga perintah Presiden, kita akan tambah,” ungkap Dahnil Anzar dikutip dari Himpuh, Sabtu (6/12).
Dahnil mengatakan bahwa kehadiran personel TNI dan Polri diyakini dapat meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi jemaah haji. Pemerintah akan menambah jumlah petugas dari kedua institusi tersebut, namun angka pastinya masih dibahas.
Baca Juga: Anggota DPR Usul Petugas Haji 2026 Diisi Oleh 50 % TNI-Polri, Ini Alasannya!
Ia menegaskan bahwa kuotanya pasti naik, sementara besarannya menunggu keputusan lebih lanjut.
Selain itu, Dahnil juga menyampaikan bahwa rekrutmen petugas haji di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditunda hingga situasi pascabencana di daerah tersebut kembali pulih.
“Kami tunda proses seleksinya sampai dengan waktu yang belum kita tentukan. Sampai dengan benar-benar siap, kemudian tiga daerah ini, tiga provinsi ini mulai stabil,” ujarnya.
(Himpuh)















