Madinah, mu4.co.id – Kota suci Madinah secara resmi ditetapkan sebagai kota dengan tingkat kesehatan tertinggi di dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2025.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan Fahad AlJalajel kepada Gubernur Wilayah Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, dalam sebuah acara resmi yang digelar pada Kamis (31/07/2025).
Capaian itu pun membuat Madinah menjadi kota terluas di kawasan Timur Tengah dengan jumlah penduduk melebihi satu juta orang yang berhasil meraih akreditasi bergengsi tersebut untuk kedua kalinya setelah pertama kali meraih predikat kota sehat dari WHO pada tahun 2019. Kembali diraihnya penghargaan itu pun menjadi bukti bahwa standar tinggi yang ditetapkan tidak hanya dipertahankan, tetapi juga terus ditingkatkan.
“Pengakuan ini menunjukkan komitmen serius Arab Saudi untuk menjadikan kota-kota sebagai tempat tinggal yang lebih baik, sesuai dengan tujuan Vision 2030,” ujar Pangeran Salman.
Untuk diketahui, Madinah memperoleh sertifikasi WHO Healthy City 2025 setelah berhasil memenuhi 80 parameter kesehatan yang mencakup sembilan bidang utama, mulai dari keterlibatan masyarakat, keamanan pasokan air minum, akses terhadap fasilitas kesehatan, hingga kesiapan menghadapi situasi krisis.
Tidak hanya itu, aspek penilaian WHO juga mencakup keamanan pangan, partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan kesehatan, serta dukungan terhadap kesejahteraan psikologis masyarakat.
Secara keseluruhan, tercatat 16 kota di Arab Saudi sudah memperoleh sertifikasi Healthy City dari WHO. Beberapa kota lain yang turut masuk dalam daftar antara lain Taif, Tabuk, Riyadh Al-Khubra, dan Sharurah.
Arab Saudi pun membuktikan bahwa konsep kota sehat bukan hanya sekadar jargon, melainkan merupakan komitmen nyata yang diwujudkan melalui investasi di bidang kesehatan preventif, sinergi antarlembaga, dan pembangunan ekosistem perkotaan yang mendukung kesejahteraan jangka panjang.
(haramainku.com)