Banjarmasin, mu4.co.id – Pemerintah Kota Banjarmasin mengalokasikan anggaran puluhan miliar dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2025 untuk mengatasi darurat sampah akibat penutupan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin Edy Wibowo menyebut anggaran penanganan sampah meningkat signifikan.
“Kita alokasikan anggaran pada rancangan perubahan anggaran 2025 sebesar Rp38 miliar untuk penanganan sampah ini,” ungkap Edy dikutip dari Duta Tv, Senin (14/7).
Baca Juga: Atasi Sampah Dan Cegah Banjir, Pemko Banjarmasin Miliki Ekskavator Amfibi
Edy menyampaikan bahwa selain digunakan untuk pengangkutan sampah yang sudah tidak dapat dimanfaatkan atau telah dipilah, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk perbaikan seperti tanggul di TPAS Basirih.
Ia menyebut, pengajuan anggaran persampahan saat ini sedang dalam proses persetujuan DPRD sebagai bagian dari pembahasan Rancangan APBD 2025 senilai Rp2,4 triliun.
Perencanaan jangka menengah hingga 2027 juga telah disiapkan, mencakup perbaikan sistem landfill, pemisahan antara air lindi dan air hujan, serta pengembangan fasilitas pengolahan limbah sanitasi di TPA Basirih.
(Duta Tv)