Jakarta, mu4.co.id – Kloter KJT28 (Debarkasi Kertajati), yang berangkat dari Madinah, pada Kamis (10/07/2025) menutup fase pemulangan jemaah haji reguler Indonesia dan menjadi akhir operasional haji 1446 H/2025 M.
Berdasarkan data terakhir Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Jumat (11/07/2025), sebanyak 525 kloter atau 202.600 jemaah sudah diterbangkan dari Arab Saudi ke berbagai debarkasi di Tanah Air.
“Ya, data terakhir masuk ke Siskohat Jumat dini hari, dengan total 525 kloter sudah diterbangkan ke Tanah Air. Beberapa kloter akan tiba siang ini,” jelas Kasi Data dan Sistem Informasi Haji Terpadu Daker Madinah, Dwi Kumala Mursyid.
Diketahui, pemulangan berlangsung sejak 11 Juni hingga 10 Juli 2025 yang terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah diterbangkan dari Jeddah pada 11–25 Juni. Sementara gelombang kedua berlangsung dari Madinah pada 26 Juni–10 Juli. Adapun proses pemulangan petugas haji Daker Madinah dan juga Daker Bandara dijadwalkan pada 13 Juli 2025.
Setelah pemulangan jemaah selesai, fokus berikutnya pun adalah memberangkatkan para petugas haji. “Setelah semua jemaah pulang, kini kita fokus pada proses pemulangan petugas haji Daker Madinah dan juga Daker Bandara yang dijadwalkan akan terbang pada 13 Juli 2025,” tandas Kepala Daker Bandara Abdul Basir.
Di samping itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi mencatatkan hingga Kamis (10/07/2025), terdapat 446 jemaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025.
“Tercatat ada 446 jemaah wafat, terdiri atas 434 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus,” katanya dalam keterangan, dikutip Jumat (11/07/2025).
Sementara itu, masih terdapat 46 jemaah haji yang dirawat di Arab Saudi meski fase kepulangan telah selesai. Rinciannya, 29 jemaah haji dirawat di RS Arab Saudi, Madinah. Lalu, ada 10 jemaah dirawat di RSAS, Mekkah, enam jemaah di RSAS di Jeddah, dan satu jemaah dirawat di Riyad.
“Jadi, total masih ada 46 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi yang tersebar di empat kota. Semoga mereka lekas sehat,” ujar Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki.
(himpuh.or.id, kompas.com)
