Riau, mu4.co.id – Gubernur Riau Abdul Wahid resmi mengangkat Rayyan Arkan Dikha (11), penari Pacu Jalur asal Kuansing yang viral karena aksi “Aura Farming”, sebagai Duta Pariwisata Riau pada Selasa (8/7). Penghargaan ini diberikan atas perannya dalam mengenalkan budaya Riau ke dunia internasional.
“Dikha telah berjasa memperkenalkan tradisi dan budaya Riau, bukan hanya di Indonesia, tetapi sampai ke dunia,” ujar Wahid dilansir dari Radar Solo, Kamis (10/7).
Menurut Wahid, aksi Rayyan Arkan Dikha yang menari di ujung sampan Pacu Jalur berhasil menarik perhatian dunia dan menjadi momen penting untuk menguatkan identitas budaya Melayu Riau secara global.
“Jadi, beliau (Dikha) berjasa besar dalam mempromosikan budaya Riau, salah satunya Pacu Jalur Kuantan Singingi. Sebelumnya orang hanya sebagian mengenal budaya kita, tetapi sekarang dunia sudah tahu. Sebagai bentuk apresiasi kepada beliau, saya angkat jadi duta pariwisata Riau,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Abdul Wahid juga memberikan bantuan pendidikan Rp20 juta kepada Dikha. Ia juga akan menerima penghargaan bersama anak-anak lainnya, seperti Togak Luan dan Tukang Onjai, dalam acara Pacu Jalur pada 20–24 Agustus 2025.
Pacu Jalur adalah lomba dayung tradisional di Sungai Kuantan yang unik selain pendayung yang kompak, Pacu Jalur melibatkan anak-anak seperti Togak Luan yang menari di ujung sampan mengikuti irama dayungan.
Tarian khas yang dikenal sebagai “Aura Farming” ini viral secara global di TikTok dan berhasil memperkenalkan budaya Melayu Riau ke dunia, meski gerakannya tampak sederhana.
(Radar Solo)