Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah Indonesia menyalurkan 10.000 ton beras sebagai bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, pada Senin (7/7) di Jakarta.
Penyaluran bantuan dilakukan atas arahan Presiden RI sebelum keberangkatannya ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil.

“Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan perintah pada kami untuk memberi bantuan pada saudara kita di Palestina 10.000 ton beras,” ungkap Mentan Amran dikutip dari Kabarika.id, Selasa (8/7).
Bantuan ini menjadi bentuk nyata solidaritas Indonesia kepada rakyat Palestina yang tengah menghadapi kesulitan besar akibat krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
”Jadi ini adalah bentuk bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Juga kita doakan supaya cepat merdeka, dan kita support pangannya,” ujar Amran.
Mentan Amran menyampaikan bahwa pengiriman bantuan beras diserahkan sepenuhnya kepada Duta Besar Palestina di Indonesia terkait waktu pengiriman dan mekanismenya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, mengapresiasi dukungan dan kepedulian berkelanjutan dari pemerintah Indonesia.
”Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pemerintah Indonesia. Terima kasih telah mendukung Palestina di semua bidang, terutama atas dukungan terhadap hak rakyat Palestina,” ujar Rezq.
Dalam pertemuan bilateral, Indonesia mengusulkan pembentukan Zona Investasi Solidaritas Palestina–Indonesia di sektor pertanian seluas 10.000–15.000 hektare di Sumatera Selatan. Zona ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan, pembangunan pedesaan, dan membuka peluang investasi pertanian jangka panjang.
Kedua negara juga menandatangani MoU kerja sama pertanian yang mencakup pengembangan produk, peningkatan kapasitas, dan kerja sama di berbagai bidang seperti benih, bioteknologi, agribisnis, alat mesin, dan cadangan pangan.
(Kabarika.id)