Media Utama Terpercaya

4 Juli 2025, 11:39
Search

Bali Bakal Punya Bandara Baru Senilai Rp50 Triliun? Ini Faktanya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bandara
Ilustrasi Bandara. [Foto: iStock/guvendemir]

Bali, mu4.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan pembangunan bandara baru di Bali dimulai pada 2027. Hal ini menyusul pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang diproyeksikan mampu menampung hingga 32 juta penumpang sekitar tahun 2029–2030.

“Berarti mungkin keputusan pembangunan, kalau ada penambahan airport di bali terserah. (Tahun) 2027 harus sudah mulai dibangun,” ujar Erick Thohir, dikutip dari Kumparan, Kamis (3/7).

Salah satu lokasi yang dipertimbangkan untuk bandara baru berada di Bali Utara, meski menuai pro dan kontra di masyarakat. Erick Thohir menyatakan belum bisa memastikan lokasi pasti bandara tersebut. 

Ia menilai pembangunan bandara baru dapat menjadi alternatif akses ke destinasi wisata Bali, mengingat jumlah penumpang yang masuk mencapai 70 ribu orang per hari pada Oktober ini.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali Utara, belum menerima komunikasi resmi terkait rencana pembangunan bandara di Bali Utara. 

Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, menyatakan belum ada informasi atau arahan dari Gubernur Bali maupun ajakan untuk koordinasi mengenai proyek strategis tersebut.

Baca Juga: Pemkab Tabalong Upayakan Pengaktifan Kembali Bandara Warukin. Ini Yang Dilakukan!

“Belum ada komunikasi. Kami di daerah belum diajak berkoordinasi, dan sampai sekarang juga belum ada petunjuk dari Pak Gubernur,” ungkap Nyoman Sutjidra.

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara memang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Presiden Prabowo, namun lokasi pastinya masih belum ditetapkan. 

Sutjidra mengatakan, proyek ini masih menunggu survei dan studi kelayakan. Ia juga menegaskan pentingnya membangun infrastruktur pendukung terlebih dahulu agar bandara nantinya tidak menjadi proyek sia-sia.

Isu Pembangunan Bandara di Bali Utara Tanpa Gunakan APBN

Sebelumnya, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, menyatakan pembangunan Bandara Bali Utara akan dimulai tahun ini, dengan peletakan batu pertama dilakukan dalam waktu dekat. 

Proyek ini diperkirakan menelan biaya Rp 50 triliun, termasuk untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti aerotropolis, aerocity, dan jalan tol terintegrasi. Erwanto menegaskan proyek ini akan didanai oleh investor asal China tanpa menggunakan dana APBN.

Baca Juga: Bandara Syamsudin Noor Resmi Berstatus Bandara Internasional, Ini Harapan Pemprov!

Merespon hal ini, Gubernur Bali Wayan Koster, mengaku belum mendapat informasi terkait rencana PT BIBU Panji Sakti yang disebut akan memulai pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng tahun ini. 

Ia justru mempertanyakan dari mana asal pendanaan proyek besar tersebut apabila benar akan segera dilaksanakan, dan menyatakan bahwa hingga kini belum ada komunikasi antara Pemerintah Provinsi Bali dengan PT BIBU terkait rencana pembangunan proyek tersebut.

“Kalau didukung (pemerintah pusat) silakan, tentu saja kita akan mengikuti kebijakan pusat. Tapi kan yang belum terang sekarang ini infrastruktur pendukungnya belum ada,” ujarnya.

(Detik news, RRI, Kumparan)

[post-views]
Selaras