Jakarta, mu4.co.id – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menyampaikan bahwa 36 kloter jemaah haji akan dipulangkan melalui Bandara Madinah karena keterbatasan slot penerbangan di Jeddah.
“Bahwa dalam hal keberangkatan dan kepulangan jamaah sebanyak 36 kloter masih dari gelombang I diterbangkan oleh maskapai Garuda Indonesia akan pulang ke Tanah Air dari Madinah dikarenakan kekosongan slot penerbangan,” ujar Hilman dikutip dari detik news, Selasa (29/4).
Hilman menyatakan bahwa maskapai bertanggung jawab atas dampak yang muncul akibat perubahan tersebut. Beberapa kloter yang terdampak, seperti dari embarkasi Lombok, Makassar, dan Jakarta Pondok Gede, kemungkinan besar tetap akan dipulangkan melalui Madinah.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menyampaikan bahwa negosiasi dengan Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA) masih berlangsung terkait pemindahan 36 kloter jemaah haji.
Walaupun demikian, ia meyakini masih ada peluang agar 36 kloter dipulang dari Jeddah. Namun, ia memastikan keberangkatan jemaah haji berjalan sesuai rencana.
“Tahun lalu pengalaman kita mungkin lebih dari setengah jadwal yang di Madinah kita bisa tetap pindah ke Jeddah,” ungkap Ade.
“Kalau kepergian semuanya sudah form dengan jadwal,” tambahnya.
(detik news)