Pandeglang, mu4.co.id – Berbeda dengan pemerintah yang telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Ulama Banten, Abuya Muhtadi menyatakan hari raya Idul Fitri jatuh pada Selasa, 1 April 2025.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jendral DPP Majelis Mudzakarah Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), M Sirojudin A. “Keluarga besar Cidahu dan beberapa jemaah akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan, yaitu 1 Syawal jatuh pada Selasa 1 April 2025,” katanya, Ahad (30/03/2025).
Sirojudin mengatakan berdasarkan keterangan Abuya Muhtadi, hilal Lebaran harus berada di atas kriteria 9 derajat. Ia juga mengatakan saksi rukyah untuk melihat hilal Idul Fitri minimal harus dua orang. “Karena di-qiyas-kan bahwa saksi rukyah untuk hilal Idul Fitri minimal dua orang, maka penggunaan derajat pun harus besar di atas 9 derajat dan karena ikhtiat (kehati-hatian) juga,” katanya.
Baca juga: Salah Satu Daerah di Indonesia Ini Diduga Laksanakan Salat Id Hari Ahad, Ini Tanggapan MUI Setempat!
Lebih lanjut, Sirojudin mengatakan Abuya tidak mengajak atau melarang terkait penetapan hari Lebaran. Menurutnya, penetapan Lebaran punya sejumlah metode perhitungan.
“Tidak melarang-larang atau mengajak-ajak itu silakan saja yang memang satu pemahaman dengan hasil hitungan, sifatnya toleran, tidak masalah, mau mengikuti Abuya, mau ngikutin pemerintah, mangga tidak masalah, masing-masing punya keahlian, masing-masing punya keilmuan, punya amal baik, itu silakan diberikan kepada keyakinan masing-masing,” katanya.
Sirojudin menambahkan bahwa Abuya Muhtadi sebelumnya juga menetapkan awal Ramadan 1446 H pada 2 Maret 2025. Sehingga, katanya, bulan Ramadan genap 30 hari.
(detik.com)