Banjarmasin, mu4.co.id – Ada 2 jenis ban yang dapat dipilih untuk motor, yakni ban tubeless dan ban biasa (tubetype), yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Mengambil keputusan yang salah dalam memilih jenis ban dapat menimbulkan efek yang cukup signifikan selama berkendara.
Oleh karena itu, memilih jenis ban motor tidak boleh dilakukan sembarangan, memerlukan pertimbangan dan pengetahuan yang cukup agar ban yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Lantas mana yang paling tepat antara ban tubeless atau ban biasa?
Berikut beberapa hal yang menjadi pembeda antara ban tubeless dan ban biasa:
- Komponen Ban Motor. Untuk ban jenis tubeless, terdapat 2 komponen saja, yaitu ban luar dan velg motor, yang memungkinkan struktur ban yang lebih sederhana. Sementara ban biasa, terdapat beberapa komponen, yaitu ban luar, ban dalam, velg, flap, dan lock ring. Semua komponen tersebut menjadi pendukung untuk menahan angin yang berada di dalam ban.
- Material Ban Motor. Untuk ban tubeless terdiri dari komponen yang didukung oleh fluid sealant, yang berfungsi untuk mempertahankan tingkat kerapatan antara ban dengan velg motor. Sedangkan ban biasa, ban jenis ini tidak menggunakan cairan pendukung, sehingga ban biasa membutuhkan dukungan dari ban dalam untuk mempertahankan tingkat kerapatan.
Baca juga: Ban Benjol Pada Kendaraan? Berikut Bahaya dan Penyebabnya
- Daya Tahan Ban Motor. Adanya fluid sealant pada ban jenis tubeless, bukan hanya membuat ban depan dan belakang tidak mudah bocor, akan tetapi juga memberikan tingkat ketahanan yang lebih baik saat melewati berbagai medan jalan. Sedangkan ban biasa, ban ini memiliki potensi kerusakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ban tubeless, karena daya tahannya yang kurang baik saat melewati jalan bergelombang atau berbatu.
- Berat Ban. Perlu Anda ketahui bahwa untuk bobot, jenis ban tubeless memiliki bobot yang cukup berat. Hal ini dikarenakan adanya desain yang cukup rumit dalam pembuatan ban tubeless. Namun, hal ini bertujuan untuk menahan tekanan udara langsung pada ban. Sedangkan untuk ban biasa, ban jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan.
- Kenyamanan Ban. Pada sisi kenyamanan, ban biasa lebih unggul. Hal ini karena ban biasa yang diisi dengan tekanan angin ban yang lebih, umumnya akan menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Sedangkan untuk ban tubeless, ban ini akan memberikan rasa tidak nyaman apabila Anda mengisi tekanan lebih atau tidak sesuai dengan standar, khususnya saat melewati jalan basah atau licin.
- Kebocoran Ban. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa ban tubeless didukung dengan adanya penggunaan fluid sealant, yang mana cairan tersebut juga berfungsi sebagai cairan anti bocor. Cairan tersebut akan langsung menutup lubang atau kebocoran yang terjadi pada ban luar, sehingga Anda tidak perlu khawatir ban motor kempes apabila terkena paku atau benda tajam lainnya. Sebaliknya, hal ini tidak berlaku pada ban jenis biasa. Ban biasa yang terkena paku atau benda tajam akan langsung mengalami kebocoran angin.
Demikian penjelasan perbedaan ban tubeless dan ban biasa. Pada dasarnya, ban tubeless lebih cocok untuk digunakan pada motor harian daripada jenis ban biasa, lantaran adanya faktor kenyamanan dan keamanan lebih baik yang diberikan oleh ban jenis tubeless.
Meski demikian, memilih jenis ban yang tepat tetap harus memperhatikan gaya Anda berkendara, menyesuaikan dengan kondisi jalan yang sering dilalui, mempertimbangkan harga dengan kondisi keuangan, dan mempertimbangkan kemudahan saat ban bermasalah.
(inilah.com)