Banjarmasin, mu4.co.id – Masjid Al Jihad Banjarmasin bersama PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Banjarmasin 4 melaksanakan salat Iduladha 1445 H yang bertempat di lapangan RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kamboja Banjarmasin, Senin (17/06/2024) dimulai pukul 07.15 WITA.
Ribuan warga pun memadati tempat pelaksanaan salat Iduladha, yang diimami oleh Ustaz H. M. Azhar Fithri, dan khotbah disampaikan oleh Ustaz Chusnul Aqib dengan tema “Syukur, Kunci Kebahagiaan dan Kemakmuran”.
Dalam khotbahnya, Ustaz Chusnul Aqib menyampaikan 7 Ajaran Bersyukur dari Keluarga Nabi Ibrahim AS diantaranya yaitu: Selalu berbaik sangka kepada Allah, bersyukur itu bukan berdiam diri atau berpangku tangan, bersyukur itu bisa mensyukuri yang kecil atau sedikit, bersyukur itu mau berbagi, bersyukur itu mau berkurban, bersyukur itu mau memenuhi undangan Allah. Mau memakmurkan rumah-Nya, dan bersyukur itu merasa cukup (qana’ah) atas anugerah Allah dan tidak mudah berkeluh kesah.
Terkait “bersyukur itu mau berkurban”, Ustaz Chusnul Aqib pun mencontohkan dari apa yang dialami oleh Ibrahim, Hajar dan Ismail. Sesuai hadist yang berbunyi:
يَابُنَيْ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
“Wahai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu.” la menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (Qs. Ash-Shaffat: 102)
“Apa yang terjadi? Bukan Ismail yang disembelih. Tapi Allah datangkan kambing kibas besar. Itulah pengorbanan. Pengorbanan bukan sia-sia. Tapi justru mendatangkan karunia yang besar,” ujar ust Chusnul Aqib saat menyampaikan khotbahnya.
Karena itu, maka kita disyariatkan setahun sekali menyembelih hewan kurban. Untuk apa? Untuk menyembelih kebakhilan kita, untuk menyembelih ketamakan kita, untuk menyembelih nafsu cinta kita terhadap dunia yang fana ini. Dan, kita diingatkan bahwa berkurban ternyata tidak mengurangi harta kita. Berkurban adalah keniscayaan dalam kehidupan ini. Siapa yang tak mau berkurban, niscaya akan menjadi kurban,” lanjutnya.
Baca juga: Khutbah Idul Adha 1445 H, ust Chusnul Aqib, S.Sy.,M.Pd
Dalam kesempatan tersebut, pihak panitia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan dari PCM Banjarmasin 4, Takmir dan Panitia Kurban Masjid Al-Jihad kepada pihak Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah bersedia meminjamkan tempat untuk melaksanakan salat Idul Adha.
Ketua PCM Banjarmasin 4, Gusti Ridwan Sofyani pun berharap pelaksanaan salat Iduladha tahun depan bisa kembali diilaksakan di Lapangan Kamboja, karena di Masjid Al Jihad sendiri dipakai untuk persiapan penyembelihan hewan kurban.
“Harapannya, tetap bisa mempergunakan Lapangan Kamboja (untuk pelaksanaan salat Iduladha tahun depan) agar lebih nyaman, karena untuk di halaman masjid ini digunakan untuk persiapan kurban,” ungkapnya kepada mu4.co.id ,Senin (17/06/2024).
Disamping itu, Ridwan juga menyebutkan bahwa jumlah hewan kurban di Masjid Al Jihad, atau ruang lingkup PCM Banjarmasin 4 pada tahun ini yaitu sebanyak 87 ekor sapi dan 2 ekor kambing, yang semuanya disembelih di halaman Masjid.