Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 00:35

Uniknya Penutupan Milad ke-45 SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin, Hadirkan MC Tiga Bahasa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Aisyah, Asyalah, dan Azkia saat menjadi MC pada penutupan Milad ke-45. [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Acara penutupan Milad ke-45 SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin berlangsung meriah. Uniknya kegiatan ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC) dalam tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia.

Masing-masing bahasa dibawakan oleh murid SMPM 3 Banjarmasin. Mereka ialah Aisyah Hasna Huwaida Nurrahma untuk bahasa Indonesia, Asyalah bahasa Arab, dan Nur Azkia Salsabila bahasa Inggris. Seluruh peserta dan tamu undangan kagum mendengar ketiganya membawakan rangkaian acara dengan fasih dan lancar secara bergantian.

Ketiganya mengatakan tidak melakukan banyak persiapan untuk acara kali ini. “Mendadak dipilih jadi MC sekitar dua atau tiga hari yang lalu. Latihannya cuma sekali, waktu geladi bersih. Sisanya kami fokus latihan padus (paduan suara),” ujar Nur Azkia Salsabila.

Nur Azkia Salsabila dan Aisyah Hasna Huwaida Nurrahma awalnya merupakan anggota paduan suara. Dari sekian banyak anggota, mereka lolos seleksi dan menjadi MC. “Setelah dipilih, diberi teksnya, udah, latihan,” jelas Aisyah Hasna Huwaida Nurrahma.

Campur aduk antara kaget, senang, dan takut mereka rasakan kala diminta menjadi MC dadakan. Namun, mereka tak mau ambil pusing dan memilih untuk latihan sendiri di rumah agar lebih lancar saat tampil. “Sisanya kami bawa happy aja, kembangkan sendiri,” timpal Aisyah Hasna Huwaida Nurrahma sambil tersenyum. Murid kelas 8 ini ternyata sudah sering membawakan acara sebelumnya.

“Tahun lalu pernah tampil pakai bahasa Arab juga, tapi pidato sambutan perpisahan,” jelas Asyalah, murid kelas 9 yang ternyata berasal dari Arab Saudi. Ia mengaku baru pertama kali membawakan acara seperti ini.

Awalnya mereka gugup dan tegang saat pertama kali membuka acara. “Gugup, gemetaran. Takut kalau salah sebut nama. Tapi lama kelamaan santai karena sudah terbawa suasana,” kata Nur Azkia Salsabila.

Dibalik fasih dan lancarnya ia membawakan acara dalam bahasa Inggris, murid kelas 8 ini kerap mendengarkan lagu dan menonton film berbahasa Inggris serta belajar dari Youtube. “Iya, autodidak banget,” tutupnya.

[post-views]
Selaras