Gaza, mu4.co.id – Pengrusakan masjid oleh Israel menyebabkan warga Palestina di Jalur Gaza harus melaksanakan salat di luar ruangan, bahkan selama bulan Ramadan.
Dilansir dari CNBC Indonesia pada Senin (18/3), pemerintah Palestina melaporkan pada awal tahun ini bahwa sekitar 1.000 masjid telah dirusak sejak Israel memulai operasi militernya pada 7 Oktober 2023.
Di Rafah, jamaah, termasuk anak-anak, berkumpul untuk melaksanakan salat Jumat di tengah reruntuhan masjid Al-Farouq.
Baca Juga: Miris! Lebih Dari 2 Ribu Tenaga Medis di Gaza Jalani Puasa Tanpa Sahur dan Berbuka
Masjid tersebut, yang merupakan salah satu masjid terbesar dan tertua di kota tersebut, mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel pada tanggal 22 Februari.
Kerugian besar bagi masyarakat Palestina adalah penghancuran sebagian besar dari sekitar 1.200 masjid di Jalur Gaza.
Lebih dari 100 ulama Muslim menjadi korban serangan tersebut, yang menunjukkan dampak suram perang terhadap kehidupan beragama di Gaza, menurut pihak berwenang Palestina.
Sumber: CNBC Indonesia














