Media Berkemajuan

18 Desember 2024, 16:25

Hebat! Kalsel Raih Realisasi Pendapatan APBD Tertinggi Se-Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan [Foto: kompas.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menempati urutan pertama tertinggi pencapaian realisasi pendapatan APBD se-Indonesia yaitu 98,00%, berdasarkan Data Direktorat Jendral Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri per 15 Desember 2023.

Pencapaian Provinsi Kalsel ini mengungguli realisasi yang dicapai oleh Provinsi Papua Tengah (96,06 %), DKI Jakarta (95,79 %) dan DI Yogyakarta (95,58 %).

Hal tersebut disampaikan langsung dalam rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang Sasana Bakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Pendapatan Daerah Kalsel 2023 Tembus Hingga Rp9 Triliun, Capai Target 99,04% di Tahun 2023!

Rakor yang dipimpin langsung Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mewakili Mendagri Tito Karnavian, dan diikuti oleh Pemerintah Provinsi Kalsel secara virtual dari Banjarbaru. Dan dalam hal ini, bagi yang belum optimal, Kemendagri mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi belanja APBD Tahun Anggaran 2023.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalsel, Subhan Nor Yaumil didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Riandy Hidayat menyebutkan, dari data rekapitulasi pendapatan daerah selama 2023 ini, mencatatkan kinerja positif dan diprediksi berhasil mencapai target, bahkan melebihi yang ditetapkan.

“Alhamdulillah hingga sampai hari ini, sudah capai 99 % dari target Anggaran Kas Pendapatan (AKP),” ungkap Subhan.

“Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp 53,249,484,120.00 hingga sekarang Rp 52,575,916,048.00. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 685,081,729,980.00 saat ini capai Rp 669,251,648,817.03. Dana transfer daerah Rp 4,560,322,247,721.00 capai Rp 4,549,721,525,154.00. Lain lain pendapatan daerah yang sah Rp 42,863,809,000.00 capai Rp 32,031,635,640.00,” tambah Subhan.

Sumber: rri.co.id

[post-views]
Selaras