Jakarta, mu4.co.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah baru-baru ini menerima ajakan silaturahim dari organisasi Islam asal Jepang yaitu, JIT (Jepang Japan Islamic Trust) dengan tujuan untuk berkolaborasi dalam membangun sekolah Muhammadiyah di Jepang, Selasa (21/11/2023).
Silaturahim tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) JIT Harun Quraisyi yang didampingi Mrs. Satomi Ogata, serta Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Alpha Amirrachman.
Sebagai informasi, Japan Islamic Trust (JIT) merupakan sebuah lembaga keagamaan resmi nonprofit yang dibangun pada 17 Februari 1994, dan berpusat di Tokyo, Jepang.
Baca juga: PP Muhammadiyah Terima Kunjungan Asosiasi Muhammadiyah Singapura
Sekjen JIT, Harun Quraisyi menyebutkan ingin berkolaborasi, salah satunya dengan mendonasikan sebidang tanah di ibukota Jepang, Tokyo bagi Persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun sekolah tersebut. Ia menyebut saat ini kaum muslimin di Jepang membutuhkan lebih banyak sekolah Islam.
Menurut riset yang ia katakan 90% anak-anak muslim yang bersekolah di sana telah kehilangan identitas kemuslimannya, dan saat ini hanya ada 6 sekolah berbasis Islam di Jepang. Kebutuhan inilah yang mendorong JIT untuk melakukan kolaborasi dengan Persyarikatan Muhammadiyah.
Ditambah menurut Harun, Muhammadiyah sendiri dikenal secara global sebagai organisasi yang sukses dalam menggarap bidang pendidikan hingga ke mancanegara, seperti Muhammadiyah Australia College (MAC) di Australia.
“Saya banyak mendengar tentang organisasi Muhammadiyah yang fokus pada pendidikan Islam di Indonesia. Jadi hari ini saya datang dan saya meminta Muhammadiyah untuk maju membantu kami di Jepang untuk memulai sekolah Islam,” ucapnya.
Baca juga: Satu Lagi Sekolah Muhammadiyah Akan Segera Dibuka di Sydney, Australia
Selain itu, Harun menyebutkan setelah nanti sukses membangun sekolah Islam, untuk selanjutnya sangat potensial untuk mendirikan universitas Islam di Jepang.
Untuk diketahui saat ini JIT juga memiliki masjid di Otsuka, yang sangat menantikan sambutan hangat dari Persyarikatan Muhammadiyah.
“Dengan keterbatasan sumber daya yang kami miliki, kami dengan senang hati mendukung Muhammadiyah. Maka dari itu kami memohon untuk kerja sama ini dan kami memastikan bahwa Jepang adalah negara di dunia yang paling mudah untuk melakukan dakwah,” tegasnya.
Sumber: muhammadiyah.or.id
