Jakarta, mu4.co.id – Tabrakan beruntun truk pengangkut galon yang menabrak enam kendaraan minibus lainnya terjadi di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (04/02/2025) malam.
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani mengungkapkan bahwa kecelakaan berawal saat satu unit truk pengangkut galon melaju dari Ciawi menuju arah Jakarta menabrak enam kendaraan lain di Gerbang Tol Ciawi. Dimana truk diduga mengalami rem blong tepat di depan GT Ciawi dan menabrak kendaraan yang sedang antre melakukan transaksi pembayaran e-tol.
Tabrakan itupun membuat tiga kendaraan hancur terbakar. Sementara tiga kendaraan lain mengalami kerusakan parah, serta menyebabkan 8 orang tewas dan 19 orang terluka. Para korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan mengerikan itu. “Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini. Kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan,” ujarnya.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, 1 Orang Meninggal, 8 Luka-luka!
Sementara itu, Sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut kini diketahui masih dirawat di RSUD Ciawi, dan belum bisa berkomunikasi.
“Salah satu yang dirawat di ruangan Bougainville itu adalah sopir truk. Kalau kita melihat dari kondisinya memang belum bisa berkomunikasi, kata Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty, kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut, dr Fusia menjelaskan luka yang dialami sopir truk tersebut. Sopir mengalami cedera di kepala dan matanya. “Jadi saat ini sopir tersebut ya cedera kepala sedang, kalau dalam istilah kedokterannya dan ada sedikit pendarahan di bagian otak, kemudian bahasa kedokteran dikatakan fraktur basis kranii,” ungkapnya.
(detik.com)
