Media Berkemajuan

22 Oktober 2024, 22:11

6 Kader Muhammadiyah Jadi Menteri Kabinet Merah Putih, Siapa Saja? Berikut Profilnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Menteri Kabinet
6 Kader Muhammadiyah Masuk di Kabinet Merah Putih [Foto: Lazismu Pusat]

Jakarta, mu4.co.id – Sebanyak 6 orang kader-kader Muhammadiyah turut serta terlibat sebagai menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Periode 2024-2029, yang dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Ahad (20/10/2024).

Kehadiran para kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih tersebut pun menunjukkan komitmen Persyarikatan Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Diketahui sebelumnya, presiden Prabowo Subianto telah mengungkapkan bahwa Muhammadiyah akan mendapatkan jatah menteri, yang diungkapkannya setahun lalu ketika menghadiri dialog terbuka yang diselenggarakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, 24 November 2023.

“Insyaallah Muhammadiyah akan memberi putra atau putri terbaik untuk jabatan yang penting untuk Republik Indonesia,” kata Prabowo.

Baca juga: PP Muhammadiyah Sampaikan Selamat Kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Lalu siapa sajakah kader-kader Muhammadiyah yang menjadi menteri dan wakil menteri dalam Kabinet tersebut?  Berikut daftarnya:

1. Prof. Dr. KH. Abdul Mu’ti, M.Ed – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Abdul Mu’ti merupakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekarang periode 2015-2027. Pendidikan dasar pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 ini ditamatkan di Kudus pada tahun 1986. Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah UIN Walisongo Semarang pada tahun 1991.

Kemudian ia mengenyam dan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996. Dan terakhir ia menempuh studi doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta, 2008). Tak hanya itu, Abdul Mu’ti juga diketahui adalah sebagai dosen IAIN Walisongo sejak 1993 dan merupakan salah satu Advisor di The British Council London sejak 2006.

2. Raja Juli Antoni, S.Ag., MA., Ph.D – Menteri Kehutanan
Raja Juli Antoni diketahui pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002. Selain itu ia juga diketahui masuk dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, dan ia juga tercatat sebagai sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pria kelahiran Riau 13 Juli 1977 itu meraih gelar Sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001, dan kecintaannya pada dunia akademik membawanya untuk melanjutkan studi S2 di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, melalui beasiswa Chevening Award. Kemudian ia melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Queensland, Australia, dengan fokus pada peran agama dalam pembangunan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

3. Prof. Dr. H. Fauzan. M.Pd – Wakil Menteri Riset, Teknologi, Sains dan Pendidikan Tinggi
Fauzan diketahui pernah menjadi Ketua Bidang II Majelis Ekonomi dan Pendampingan Masyarakat PP Muhammadiyah, serta menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode, dari 2016 hingga 2024.

Pria kelahiran Kediri, 14 Agustus 1961 itu meraih gelar sarjana dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kemudian menempuh pendidikan magister pendidikan di Universitas Negeri Malang, dan studi doktoralnya di Universitas Negeri Surabaya. Diketahui ia merupakan guru besar di UMM, ia juga merupakan penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M), yang mengarahkan para akademisi untuk terlibat langsung dalam pengembangan masyarakat, terutama di sektor pangan.

4. Fajar Riza Ul Haq – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Fazar Rizaulhaq, adalah Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah periode 2022–2027. Pria kelahiran Sukabumi 1 Februari 1979 ini menempuh pendidikan sarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sekaligus menjadi santri di Pondok Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran. Kemudian ia meraih gelar Master di Universitas Gadjah Mada melalui Center for Religious and Cross Cultural Studies, dan baru saja menyelesaikan pendidikan doktoralnya di UGM pada 2024.

5. Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd., M.Ikom – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Dzulfikar Ahmad Tawalla merupakan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023–2027. Pria kelahiran, Gowa, 28 April 1987 itu menyelesaikan studi S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2013 dengan gelar Sarjana Pendidikan Matematika.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menempuh program Magister Komunikasi di STIKOM InterStudi Jakarta, yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2021.

6. Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., MM – Wakil Menteri Kepala Badan Haji dan Umroh
Dahnil Anzar Simanjuntak pernah menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018. Pria kelahiran Aceh, 10 April 1982 itu menempuh pendidikan S1 Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. Kemudian ia melanjutkan Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) Konsentrasi Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah, Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia. Dan ia melanjutkan pendidikan Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang tahun 2018. Diketahui ia juga sebagai Dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) (d.h. STIE Muhammadiyah Tangerang), dan Dosen Pegawai Negeri Sipil Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

Untuk diketahui jumlah kementerian dan anggota kabinet Merah Putih tersebut sangat besar, terdiri dari 7 kementerian koordinator, 41 kementerian teknis dan 5 lembaga setingkat kementerian, dengan 56 wakil menteri.

Baca juga: Berikut Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih Yang Dilantik Hari Ini!
(tagar.co, muhammadiyah.or.id)

[post-views]
Selaras