Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 11:17

6 Arah Gerak Nasyiatul Aisyiyah 2022-2026

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print

Banjarmasin, mu4.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (NA) Ariati Dina Puspitasari M.Pd. mengungkapkan bahwa untuk periode 2022-2026 terdapat enam arah gerak NA yang telah ditetapkan. 

Pertama, arah program memberikan daya dukung pada percepatan peningkatan kualitas dan kompetensi kader NA yang berdiaspora baik untuk garda depan. Baik itu adalah akar rumput skala lokal, nasional, dan global.

Kedua, penguatan narasi serta mendorong penerapan nilai progresivitas Islam pada perempuan muda Islam dan di tengah masyarakat hingga ke akar rumput. Arianti menjelaskan bahwa yang dimaksud ialah perempuan muda Islam berkemajuan, “Karena revitalisasi terhadap kaderisasi ini sangat penting bahkan nanti pada prosesnya ideologisasi terhadap nilai-nilai Islam wasathiyah itu perlu ditekankan. Misal pada proses darul arqam NA ataupun kegiatan perkaderan di NA.”

Ketiga pemberdayaan dan advokasi digital karena secara internal NA masih perlu beradaptasi dengan perkembangan dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk meningkatkan efektivitas manajemen internal organisasi dan memperkuat daya jangkauan dakwah NA.

Namun, Arianti juga mengingatkan bahwa NA juga perlu berhati-hati dalam merespon. “Perempuan, anak, dan masyarakat rentan perlu berhati-hati dan menyadari banyak hal yang bisa terjadi. Perlu terus belajar literasi digital agar nanti perempuan dan anak tidak menjadi korban kekerasan.”

Keempat, pengembangan program inovatif yang responsif dengan situasi sosial. Kelima, pembangunan resiliensi atau ketangguhan melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan tanggap bencana.

Hal ini penting karena perempuan merupakan pengatur manajerial di rumah tangga bertanggung jawab terhadap apa yang ada pada rumah. 

Keenam, penyusunan desain program Nasyiah yang berorientasi pada perubahan. “Selama ini kegiatan NA menggembirakan juga insidental. Kegiatan insidental yang sering masih kita lakukan itu tidak salah. Namun ke depan, program kerja kegiatan atau desain NA juga harus berorientasi pada perubahan atau memiliki dampak (outcome dan impact) dan ada perubahan dari kegiatan yang telah kita lakukan.”

Sumber: pwmu.co

[post-views]
Selaras