Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 16:20

500 Hundar Siap Dibangun Untuk Korban Bencana Alam Cianjur

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print

Sukoharjo, mu4.co.id – Dana bantuan penanganan bencana alam Cianjur telah berhasil dikumpulkan oleh Warga Muhammadiyah di Jawa Tengah. Lebih dari dua milyar rupiah dana bantuan telah terkumpul. Dana bantuan itu akan dialokasikan untuk pembuatan hunian darurat (Hundar) bagi korban bencana alam Cianjur.

“Oleh PP Muhammadiyah kita diminta 500 Hundar. 1 Hundar itu kira-kira Rp1,5 juta. Kita diminta bangun 500 Hundar. Berupa rumah tenda menggunakan terpal. 1 tenda tiga terpal. Secara periodik kita akan kirim relawan sampai selesai. Yang penting tiap hari kita kirim ke Cianjur ditambah Garut. Tapi belum kita cek. Prinsip kita, sekarang bencana, sekarang juga berangkat. Kita siap SDM, siap logistik, siap armada,” kata Drs. H. Tafsir, M.Ag., Ketua PWM Jawa Tengah.

“Kita langsung berangkatkan 15 relawan, 10 relawan umum  5 relawan medis sampai sekarang,” lanjut Tafsir dalam sambutannya pada Silaturahim Panitia dan Relawan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Aisyiyah di kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad, (4/12/2022).

Ia juga menyampaikan bahwa dana bantuan untuk korban bencana alam Cianjur itu diawali dengan surat edaran dari PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jawa Tengah kepada para PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah). “PWM suratnya edaran, bukan instruksi, hanya edaran. Berdasar pengalaman kalau ada bencana alam seperti gempa bumi Cianjur biasannya instruksi. Tapi ini edaran karena saya sadar baru habis-habisan untuk Muktamar. Maka bagi yang berkenan saja untuk menyumbang untuk penanganan bencana Cianjur. Walaupun hanya edaran dan sifatnya sukarela ternyata tadi saya lihat update sudah terkumpul lebih dari 2 miliar untuk Cianjur,” terang Tafsir.

UMS dan PWM Jawa Tengah ditunjuk langsung oleh PP Muhammadiyah sebagai tuan rumah Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sehingga memang harus bisa dijawab karena diberi kepercayaan. Tafsir mengungkapkan, untuk penyelenggaraan Musywil Muhammadiyah Jawa Tengah akan dilakukan secara sederhana karena sudah kehabisan dana untuk Muktamar.

“UMS dan Jawa Tengah ini tidak melamar tapi dipaket langsung oleh PP. Karena apa? Saking percayanya PP. Kalau kemudian tidak bisa menjawab, ‘kan beban kita. Kenapa? Sudah dipercaya PP tanpa melamar sudah langsung ditunjuk.”

Pendanaan penyelenggaraan Muktamar ditopang oleh AUM Muhammadiyah yang ada di Jawa Tengah, yaitu rumah sakit Muhammadiyah dan rumah sakit Aisyiyah serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Ada 15 PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) dari 27 PTM di Jawa Tengah yang ditunjuk untuk menopang pendanaan Muktamar. Sementara itu, untuk rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berjumlah 53 rumah sakit, ada 30 diantaranya yang ditunjuk menopang anggaran Muktamar.

[post-views]
Selaras