Media Berkemajuan

23 Desember 2024, 01:14

5 Makanan & Minuman Indonesia Diakui Oleh UNESCO, Ini Daftarnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: Dodol Picnic]

Banjarmasin, mu4.co.id – Sekali lagi, Indonesia menunjukkan kekayaan budayanya yang luar biasa. Kali ini, warisan kuliner Nusantara telah berhasil menorehkan namanya di kancah internasional melalui lima hidangan khas yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Dilansir dari Beautynesia pada Sabtu (30/3), Berikut adalah daftar yang telah disusun dari berbagai sumber.

  1. Rendang
[Foto: Freepik]

Masakan khas dari Padang, Sumatera Barat, terkenal dengan daging sapi yang lezat dimasak dengan rempah-rempah yang khas. Rendang tanpa ragu dikenal karena cita rasanya yang kaya dengan rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga, menjadikannya salah satu hidangan paling lezat di dunia.

Selain cita rasanya yang kaya, rendang juga menonjol karena proses memasaknya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai tekstur daging yang empuk dan rempah yang meresap sepenuhnya.

Baca Juga: Jamu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Tak mengherankan, UNESCO menetapkan rendang sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2011. Gabungan rasa gurih, pedas, manis, dan rempah yang meresap menjadikan rendang menjadi favorit banyak orang di berbagai belahan dunia.

  1. Nasi Goreng
[Foto: Freepik]

Nasi goreng, masakan khas Nusantara Indonesia, telah dikenal hampir di seluruh dunia sebagai pilihan makanan praktis dan lezat. Tak disangka, kepopularitasnya mendorongnya masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Dilansir dari Indonesiabaik.id, nasi goreng telah diakui sebagai salah satu hidangan paling lezat dari Indonesia. Ragam bahan tambahan yang dapat ditambahkan dalam nasi goreng menjadikannya menu yang sangat beragam dan disukai oleh banyak orang.

Nasi goreng juga sering diandalkan sebagai pilihan sarapan, makan siang, atau makan malam yang praktis dan memuaskan.

  1. Tempe
[Foto: Pinterest]

Indonesia memiliki makanan olahan dari kedelai yang populer, yaitu tempe. Tempe adalah sumber protein nabati yang baik dan sering dipilih sebagai alternatif bagi yang tidak makan daging. Selain itu, tempe juga kaya serat yang baik untuk pencernaan.

  1. Lumpia
[Foto: Pinterest]

Lumpia adalah makanan khas Indonesia berisi daging cincang, rebung, dan sayuran yang dibalut dengan kulit. Populer sebagai cemilan khas Semarang, lumpia mudah ditemui di warung makan atau restoran lokal.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Buka Puasa Sebagai Warisan Budaya Tak Benda!

Berkat rasa uniknya dan bumbu kacang yang lezat, lumpia diakui sebagai Warisan Tak Benda UNESCO.

Isiannya bervariasi termasuk ayam, udang atau tahu, dan sering disajikan sebagai camilan atau makanan ringan di berbagai acara.

  1. Jamu
[Foto: Getty Images]

Bulan lalu, UNESCO mengumumkan jamu sebagai salah satu dari Warisan Tak Benda UNESCO. Pada Ahad (4/2), melalui akun Instagram resmi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, foto sertifikat dari UNESCO yang menunjukkan pengakuan tersebut diunggah, setelah kunjungannya ke Eropa beberapa waktu sebelumnya.

[Foto: Instagram @retno_marsudi]

Jamu, minuman tradisional Indonesia, dikenal karena ragam khasiatnya yang berasal dari rempah-rempah alami seperti kunyit, jahe, dan temulawak. 

Dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, jamu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Menurut UNESCO, minuman ini terus menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia. Jamu sering dikonsumsi saat merasa tidak sehat atau sebagai cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sumber: Beautynesia

[post-views]
Selaras