28 Stand Ramaikan Bazaar 1 Abad Muhammadiyah Alabio, dari Kerajinan Anyaman hingga Kuliner Lawas!

Alabio, mu4.co.id – Dalam rangka memperingati 100 Tahun Muhammadiyah Alabio 1925–2025, panitia turut menghadirkan bazaar yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah Kalimantan Selatan.

Bazaar ini berlangsung selama dua hari yaitu 22–23 November 2025, bertepatan dengan Tabligh Akbar dan Resepsi Milad 1 Abad Muhammadiyah Alabio.

Sebanyak 28 stand meramaikan bazaar yang diisi peserta dari Banjarmasin, Martapura, Tapin, Kandangan, Tanah Laut, Serikat Usaha Muhammadiyah, IMM, IRM, IPM, Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah (Bueka) Cangkering, Bueka Mamar, dan lain-lain.

Baca Juga: Tabligh Akbar dan Resepsi Milad Meriahkan Peringatan 100 Tahun Muhammadiyah Kalsel di Alabio Akhir Pekan Ini!

Berbagai kuliner dan kerajinan khas Kalimantan diperjualbelikan, mulai dari tas dan kotak tisu berbahan anyaman hingga pin, kain, serta buku terbitan Suara Muhammadiyah, Media Cerdas, dan Gema Insani.

Adapun kuliner khas Kalimantan yang ditawarkan meliputi pais sagu, apam surabi, roti baras, cangkaruk, hubi kukus, dan aspan. Makanan tersebut terkenal pada zamannya, namun kini mulai jarang dikenal oleh para generasi muda.

Ketua Koordinator Bazaar, Ir. Hj. Isnaina Hadiani, menegaskan bahwa kehadiran berbagai kuliner khas Kalimantan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kembali makanan zaman dahulu kepada generasi muda, terlebih karena tamu yang hadir berasal dari berbagai rentang usia.

“(Misalnya) cangkaruk, banyak generasi muda yang tidak tau,” ujar Ir. Hj. Isnaina Hadiani saat dihubungi mu4.co.id.

Baca Juga: Ayo.. Ikuti Touring Motor Napak Tilas 100 Tahun Muhammadiyah Alabio Kalsel Bersama BikersMu!

Isnaina juga menjelaskan bahwa Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Hulu Sungai Utara membina usaha ekonomi keluarga ‘Aisyiyah, di mana para ibu rumah tangga dilatih mengembangkan usaha kuliner untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Karena itu, tak sedikit ibu rumah tangga binaan yang turut menjajakan produk mereka di bazaar tersebut, memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pemasaran dan menunjukkan hasil usaha yang telah mereka buat.

Dari pantauan mu4.co.id, peserta bazaar tidak hanya berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah–‘Aisyiyah, tetapi juga UMKM masyarakat setempat yang menawarkan aneka minuman, snack, mainan anak, serta kue-kue kecil yang unik dan menarik.