Jakarta, mu4.co.id – Terdapat 25 Negara yang berencana menghentikan operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara dengan kapasitas terbesar hingga 2040, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data Global Energy Monitor, terhitung per Januari 2024, total kapasitas PLTU yang bakal dipadamkan di seluruh dunia hingga 2040 mencapai 296.713 megawatt (MW), dan Indonesia sendiri menempati posisi ke-23 dengan total kapasitas yang bakal disuntik mati sebesar 2.029 MW pada 2040.
Adapun yang menempati posisi teratas adalah Amerika Serikat (AS) dengan total rencana pemadaman kapasitas PLTU sebesar 104.090 MW pada 2040. Sementara itu, negeri tetangga Malaysia menduduki posisi ke-8 dengan total kapasitas 7.410 MW. Sedangkan anggota Asean lainnya yaitu Thailand bertengger di posisi ke-14 dengan 3.534 MW.
Baca juga: Hebat! Mesin Karya Anak Bangsa Ini Tembus Hingga Pasar Jepang
Meski demikan, di tengah komitmen banyak negara untuk memadamkan PLTU, kalangan penambang batu bara di Indonesia justru mendorong pemerintah untuk kembali mempertimbangkan rencana suntik mati pembangkit berbasis batu bara, meski komoditas tersebut makin dijauhi banyak negara pada era transisi energi.
Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Indonesia atau Indonesia Mining Association (IMA), Rachmat Makkasau pun mengatakan alih-alih melakukan suntik mati PLTU, pemerintah dinilai masih bisa mendorong penggunaan batu bara sembari menjalankan program energi baru, terbarukan dan konservasi energi (EBTKE).
“Saya yakin kalau itu dibalik dan arahnya adalah boost batu bara, boost EBTKE dengan cara yang lebih baik. Mungkin 2045, (emisi nol bersih) akan lebih cepat tercapai karena kita tidak perlu mengeluarkan dana banyak untuk membangun atau mengonversi PLTU kita,” ujar Rachmat dilansir dari Bloomberg Technoz, Jumat (21/06/2024).
Lebih lanjut menurutnya, bila pemerintah gencar dalam melakukan suntik mati PLTU, ruang atau kesempatan industri dalam mengembangkan teknologi untuk menciptakan batu bara yang lebih bersih makin sempit. Belum lagi, potensi pasar untuk teknologi tersebut bakal hilang. Berikut Daftar Negara yang Bakal Menghentikan PLTU Batu Bara hingga 2040:
- Amerika Serikat: 104.090 MW
- Afrika Selatan: 30.507 MW
- Jerman: 24.420 MW
- Korea Selatan: 19.860 MW
- Australia: 18.599 MW
- Polandia: 14.952 MW
- Taiwan: 10.914 MW
- Malaysia: 7.410 MW
- Italia: 5.830 MW
- China: 5.270 MW
- Kanada: 4.151 MW
- Cile: 4.103 MW
- Rusia: 3.651 MW
- Thailand: 3.534 MW
- Belanda: 3.500 MW
- Israel: 3.000 MW
- Yunani: 2.885 MW
- Rumania: 2.845 MW
- Brasil: 2.482 MW
- Jepang: 2.225 MW
- Britania Raya: 2.172 MW
- Prancis: 2.129 MW
- Indonesia: 2.029 MW
- Denmark: 1.560 MW
- Meksiko: 1.400 MW