Ghana, mu4.co.id – Sejumlah negara diperkirakan akan bangkrut akibat utang yang menumpuk. Ghana merupakan salah satu negara yang dinyatakan bangkrut setelah terlilit utang.
Hal itu dikarenakan Pemerintahan Ghana Presiden Nana Akufo-Addo gagal membayar utang miliaran dolar kepada kreditur internasional sebesar US$ 3 miliar atau Rp 46,50 triliun (kurs Rp 15.500) dari Dana Moneter Internasional atau IMF.
Dikutip dari Africa Business Insider, krisis Ghana berdampak sangat luas bagi perekonomian negaranya. Banyak kontraktor memberhentikan karyawan sehingga menambah jumlah pengangguran.
“Pemerintah pada dasarnya bangkrut. Ini adalah kali ke-17 Ghana terpaksa meminta dana tersebut sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1957. Krisis terbaru ini sebagian disebabkan oleh pandemi virus corona, invasi Rusia ke Ukraina, dan harga pangan dan bahan bakar yang lebih tinggi,” tulis data yang dilaporkan Business Insider.
Baca juga: Tupperware Terancam Bangkrut?
Berdasarkan data Bloomberg (kantor berita internasional) 2022 yang dilaporkan Visual Capitalist, terdapat daftar 25 negara yang terancam gagal bayar utang, termasuk Ghana di dalamnya, (30/09/2023).
Bloomberg menggunakan 4 metrik untuk menghitung kerentanan suatu negara terhadap risiko gagal bayar utang. Diantaranya yaitu, imbal hasil obligasi pemerintah, credit default swap (CDS) 5 tahun, Beban bunga sebagai persentase PDB, dan Utang pemerintah sebagai persentase PDB.
Daftar 24 Negara Selain Ghana yang Terancam Bangkrut yaitu:
1. El Salvador
2. Tunisia
3. Pakistan
4. Mesir
5. Kenya
6. Argentina
7. Ukraina
8. Bahrain
9. Namibia
10. Brasil
11. Angola
12. Senegal
13. Rwanda
14. Afrika Selatan
15. Kosta Rika
16. Gabon
17. Maroko
18. Ekuador
19. Turki
20. Republik Dominika
21. Ethiopia
22. Colombia
23. Nigeria
24. Meksiko
Sumber: finance.detik.com