Banjarmasin, mu4.co.id – Kasus dugaan pelanggaran integritas akademik di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berlanjut. Kali ini, sebanyak 16 guru besar dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan oleh tim Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, sejak Senin, 21 Juli 2025, hingga saat ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh seorang sumber yang mengetahui jalannya pemeriksaan. “Ada 16 guru besar yang masih dalam proses pemeriksaan,” kata sumber itu dilansir dari Tempo, Selasa (22/07/2025).
Diketahui, pemeriksaan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas temuan sebelumnya yang mengungkap adanya prosedur yang tidak sesuai dalam pengusulan jabatan akademik di ULM. Kasus ini mencuat sejak tahun 2024, ketika 11 guru besar Fakultas Hukum dicopot gelarnya oleh Kemendikbudristek karena terindikasi menggunakan jurnal predator dalam proses pengajuan jabatan fungsional.
Baca juga: Mahasiswa ULM Gelar Aksi, Ini 3 Tuntutannya!
Belum diketahui secara pasti apakah ke-16 guru besar yang kini diperiksa berasal dari fakultas yang sama atau berbeda. Hingga kini, tidak ada keterangan resmi yang disampaikan oleh pihak universitas terkait identitas para terperiksa maupun materi yang diklarifikasi dalam pemeriksaan.
Namun, Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. “Memang benar ada pemeriksaan, tapi saya tidak tahu siapa saja yang diperiksa,” ujarnya, dikutip dari Banjarmasin Post, Rabu (23/07/2025).
Pihak Kemendikbudristek juga belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya sanksi administratif atau tindakan lanjutan lainnya terhadap pihak-pihak yang terbukti melanggar ketentuan.
Kasus ini kembali menjadi perhatian publik, terutama dalam kaitannya dengan upaya menjaga kredibilitas dan kualitas akademik di lingkungan perguruan tinggi. Pemeriksaan lanjutan terhadap guru besar ini juga dinilai sebagai bentuk komitmen kementerian dalam menegakkan integritas dalam sistem pendidikan tinggi.
