Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:52

1 Kota dan 5 Kabupaten di Kalteng Direndam Banjir, Daerah Mana Saja?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: bnpb.go.id]

Palangkaraya, mu4.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan satu kota dan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di rendam banjir, per Sabtu (20/01/2024).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di satu Kota dan lima Kabupaten di Provinsi Kalteng ini disebabkan lantaran Intensitas hujan yang tinggi sejak Senin (15/01/2024).

“Berdasarkan kajian dari InaRISK, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi pada saat musim hujan,” ujar Abdul Muhari dilansir dari laman bnpb.go.id, Senin (22/01/2024).

Baca juga: MDMC Kabupaten Banjar Buka Poskoor Bantuan Banjir dan Dapur Umum

Adapun Kabupate/Kota yang terdampak banjir diantaranya yaitu: Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kota Palangkaraya, Barito Selatan, Kotawaringin Barat dan Kapuas.

Abdul juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Murung Raya menjadi kabupaten pertama yang terendam banjir sejak Senin (15/1), diikuti Kabupaten Barito Utara pada Selasa (16/1), Kota Palangkaraya, Barito Selatan, Kotawaringin Barat dan Kapuas pada Rabu (17/1).

Berikut rincian banjir di sejumlah daerah tersebut:

  1. Kota Palangkaraya. Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) di satu kecamatan yang terdampak banjir dengan ketinggian air 40-60 cm, dan sampai saat ini belum ada kerugian materil yang tercatat.
  2. Kabupaten Murung Raya. Sebanyak 38 kelurahan di 6 kecamatan yang terendam banjir dengan ketinggian air 50-200 cm. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 31.178 jiwa terdampak serta 9.527 unit rumah warga, 28 unit fasilitas pendidikan, 10 unit fasilitas kesehatan, 20 unit rumah ibadah dan 13 unit fasilitas umum terendam banjir. Untuk sementara, 11 KK dilaporkan mengungsi ke halaman kantor BPBD Kabupaten Murung Raya. Bupati Murung Raya menetapkan status tanggap darurat terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai 15 Februari 2024.
  3. Kabupaten Barito Utara. Sebanyak 11 kelurahan di 6 Kecamatan terendam banjir. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 40.067 jiwa terdampak serta 7.274 unit rumah warga, 13 unit fasilitas pendidikan, 3 unit fasilitas kesehatan, 13 unit rumah ibadah, 5 unit kantor desa, 2 unit pasar tradisional terendam banjir.
  4. Kabupaten Barito Selatan dilaporkan sebanyak 4 Kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air 100-250 cm. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 43.461 jiwa terdampak serta 3.602 unit rumah warga, 38 unit fasilitas pendidikan, 11 unit fasilitas kesehatan, 32 rumah ibadah, dan 8 fasilitas umum lainnya terendam banjir.
  5. Kabupaten Kotawaringin Barat, dilaporkan sebanyak 12 Desa atau Kelurahan di 2 Kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air 10-50 cm. Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat sebanyak 3.902 jiwa terdampak serta 983 unit rumah warga, 3 fasilitas pendidikan, 1 fasilitas kesehatan, 1 rumah ibadah, dan 1 gedung pemerintah terendam banjir.
  6. Kabupaten Kapuas, dilaporkan sebanyak 28 Desa di 6 Kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air 10-50 cm. Adapun kerugian materil yang tercatat sebanyak 24.234 jiwa terdampak serta 4.476 unit rumah warga, 65 unit fasilitas pendidikan, 16 unit fasilitas kesehatan, 49 unit rumah ibadah, 99 titik akses jalan dan 69 fasilitas umum lainnya terendam banjir.

Sampai saat ini dilaporkan banjir belum kunjung surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing Kabupaten/Kota tersebut pun diketahui telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pengecekan kondisi banjir serta menyalurkan bantuan untuk para warga terdampak.

[post-views]
Selaras